Daging Olahan Picu Risiko Kanker Pankreas

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Daging Olahan Picu Risiko Kanker Pankreas
Jan 17th 2012, 05:20

Selasa, 17 Januari 2012 | 11:21 WIB

TEMPO.CO - Mengkonsumsi sepotong sosis per hari atau dua iris daging bisa meningkatkan risiko kanker pankreas hingga 25 persen, demikian sebuah penelitian terbaru mengungkapkan seperti dikutip Daily Mail edisi 14 Januari 2012.

Para ilmuwan menemukan bahwa meskipun porsinya kecil, daging olahan meningkatkan peluang terkena penyakit mematikan tersebut. Hasil riset yang dipublikasikan di British Journal of Cancer menganalisis hasil dari 11 hasil studi lainnya yang melibatkan 6 ribu pasien kanker pankreas. Sudah diketahui secara luas bahwa daging merah dan daging olehan memicu terjadinya kanker usus.

Profesor Susanna Larsson dari Karolinska Institutet di Stockholm mengatakan, "Kanker pankreas mempunyai tingkat survival yang rendah. Karena itu penting untuk memahami apa yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini."

Kanker pankreas seringkali disebut sebagai the silent killer sebab ia seringkali tak menunjukkan gejala apapun di tahap awal. Kalaupun terdapat gejala di awal, umumnya gejala itu juga tidak jelas – seperti sakit punggung, kehilangan nafsu makan dan kehilangan berat badan.

Ketika penyakit ini didiagnosis biasanya sudah terlambat dan karena itu, tingkat survival-nya yang terburuk dari semua jenis kanker. Hanya tiga persen dari pasien yang bisa hidup lebih dari lima tahun. Sedikit yang diketahui mengenai penyebabnya selain merokok, terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan kelebihan berat badan, yang tampaknya semua memberikan kontribusi.

Kini para ilmuwan di Swedia menemukan bahwa hanya dengan mengkonsumsi 50 gram daging olahan per hari meningkatkan risiko sebesar 19 persen. Jumlah ini sama dengan beberapa iris salami atau ham, sebuah hot dog sosis atau dua iris bacon.

Mengkonsumsi 100 gram per hari – sebuah burger kecil – meningkatkan risiko hingga 38 persen sedangkan 150 gram konsumsi daging olahan per hari meningkatkan risiko hingga 57 persen.

Daging merah biasa seperti sendi atau steak meningkatkan peluang pria untuk terkena kanker ini, tetapi tidak pada wanita. Meski demikian, risiko makan daging secara substansial lebih rendah ketimbang merokok yang diketahui meningkatkan peluang risiko kanker pankreas hingga 74 persen.

Untuk alasan ini, pemerintah Inggris tahun lalu mempublikasikan panduan bagi masyarakat untuk mengurangi konsumsi daging merah dan daging olahan hingga 500 gram per minggu. Sekitar 8 ribu orang di Inggris setiap tahun didiagnosis dengan penyakit ini.

DAILY MAIL I ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post