Membaca Berita Membuat Awet Muda  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Membaca Berita Membuat Awet Muda  
Jan 17th 2012, 09:04

Selasa, 17 Januari 2012 | 14:58 WIB

TEMPO.CO - Studi terbaru di Italia mengungkapkan mereka yang lebih sering mendapatkan informasi dari koran, televisi, ataupun Internet ternyata makan lebih sehat ketimbang mereka yang kurang informasi. Temuan ini diharapkan membantu para ahli dalam memahami kontribusi media massa dalam peningkatan kesadaran kesehatan.

Selama pelaksanaan riset yang melibatkan lebih dari seribu orang dewasa, para peneliti mengevaluasi hubungan antara mendapat informasi media dan kebiasaan makan. Mereka yang selalu mengikuti perkembangan berita dari media massa ternyata mengkonsumsi makanan yang lebih sehat. Komposisi makanannya adalah buah-buahan dan ikan segar, yang menurunkan risiko obesitas, penyakit jantung, dan kanker.

Ketua peneliti, Dr. Americo Bonanni, dari Catholic University of the Sacred Heart di Roma, Italia, mengatakan, "Kami fokus pada kebiasaan makan, terutama makanan Mediterania."

Hasilnya, kata Dr. Bonanni, seperti dikutip Daily Mail pada 13 Januari lalu, "Orang yang banyak terekspose informasi dari media, apa pun jenisnya, mempunyai tingkat kepatuhan yang tinggi terhadap pola makan." Ia menambahkan pola makan Mediterania dianggap model makan paling efektif mengurangi risiko penyakit kronis dan neurodegeneratif. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan di International Journal of Public Health.

Penelitian sebelumnya sering menyatakan bahwa media massa mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan. Sebagai contoh, menonton televisi umumnya dihubungkan dengan kurangnya aktivitas fisik dan kebiasaan ngemil. Namun penelitian terbaru justru menyatakan bahwa program televisi seperti mengatasi masalah kesehatan bisa membuat orang menjadi lebih sadar kesehatan.

Para responden dalam penelitian ini menjawab kuesioner spesifik mengenai penggunaan media massa, mulai dari menonton televisi hingga membaca koran dan majalah serta berselancar di Internet, yang kemudian dianalisis bersamaan dengan kesehatan, gaya hidup, dan data konsumsi. Hasilnya menunjukkan mereka yang mempunyai rasa ingin tahu lebih besar tentang berita terkini mempunyai kebiasaan makan lebih baik.

Hasil studi ini mendukung riset-riset sebelumnya bahwa kampanye media massa membantu mengatasi beragam masalah kesehatan termasuk alkohol, obat-obatan, dan HIV. Direktur laboratorium Dr. Giovanni Gaetano mendukung kontribusi media massa dalam meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan. "Informasi yang dikirimkan oleh media massa tampaknya terpisah-pisah atau tidak tepat, terutama ketika kita bicara tentang kesehatan dan pencegahan," katanya.

Ia kembali menuturkan, "Kita harus berhenti mencurigai media massa. Langkah berikutnya adalah mengevaluasi sumber tunggal informasi dan mempelajari perubahan cara orang mengakses berita melalui Internet, khususnya pada anak-anak muda, dalam memperoleh informasi mengenai topik-topik kesehatan."

DAILY MAIL | ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post