Liputan6.com, London: Dalam aktivitas sehari-hari, kita perlu sejumlah kalori yang dapat menghasilkan tenaga. Untuk itu, kita perlu makan karbohidrat tiga kali sehari. Selain itu kita harus mengetahui takaran kalori yang terkandung dalam makanan yang kita makan.
Namun sayangnya, masih banyak orang yang tidak tahu dan tidak menyadari akan pentingnya jumlah kalori yang dimakan setiap hari. Ketidaktahuan tersebut dapat berdampak pada resiko penyakit kanker, diabetes, dan jantung. Demikian yang dilansir dalam laman Zeenews, baru-baru ini.
Menurut survei yang dilakukan di Inggris oleh Badan Penelitian Kanker Dunia (WCRF), dua per tiga orang dewasa tidak peduli akan jumlah kalori yang ia makan. Dari sampel yang disurvei, hanya 32 persen yang tahu kalau "humus" adalah makanan berkalori tinggi dan juga hanya ada 29 persen yang tahu bahwa "mayones rendah lemak" mengandung karbohidrat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa mereka tidak tahu jumlah kalori yang mereka makan. Padahal hal tersebut sangat penting untuk mengatur pola makan.
"Banyak orang yang membuat resolusi Tahun Baru untuk menurunkan berat badan tetapi mereka juga harus mengetahui dan mengatur jumlah kalori yang ia makan," Ujar Maya Monteiro, Ketua WCRF.(ULF)