Liputan6.com, New York: Selama ini bercinta bagi penderita sakit jantung selalu dianggap sebagai pantangan. Namun, kardiolog Dr Tara Narula dari Lenox Hill Hospital, Amerika Serikat, meyakinkan jika para penderita sakit jantung juga bisa memperoleh kehidupan seks normal.
Kantor Berita Xinhua mewartakan, Jumat (20/1), Lembaga Jantung Amerika mengungkapkan jika para penderita jantung juga harus mengetahui pedoman bercinta dengan kondisi mereka. Salah satunya, jika merasa irama jantung berdetak tak seirama, mereka harus beristirahat terlebih dahulu saat melakukan kegiatan menu utama sampai kondisi mereka stabil.
Namun, jika dirasa berhenti mendadak saat bercinta sangat tidak menyenangkan, para penderita disarankan mengetahui kekuatan mereka dari berjalan kaki. Para penderita jantung diminta berjalan cepat atau naik tangga dua lantai. Jika dada mereka tidak merasa nyeri, irama jantung normal atau sesak napas, maka mereka bisa melakukan kegiatan seksual dengan normal.
Sementara bagi para penderita yang baru saja dioperasi, mereka harus lebih bersabar. Para penderita memang disarankan bercinta setelah beberapa hari masa penyembuhan untuk membersihkan pembuluh darah tersumbat.(AIS)