Mengonsumsi makanan kaya protein dapat menghentikan dorongan ngemil dan makan berlebih, berdasarkan penelitian.
KapanLagi.com - Jika Anda sering merasa lapar dan makan secara berlebih karena rasa lapar tersebut, bisa jadi Anda kekurangan asupan protein pada menu makanan sehari-hari. Dilansir oleh
Genius Beauty, sebuah penelitian yang dilakukan oleh
Cambridge University dan
University of Sydney di bawah pengawasan Alison Grosby. Mereka mencari hubungan antara rasa lapar dan asupan protein yang dikonsumsi.
Penelitian ini melibatkan 22 relawan yang memiliki berat badan normal. Mereka semua diberi jenis makanan yang sama, tetapi memiliki tingkat perbedaan pada jumlah makanan yang mengandung protein dalam menu yang harus dimakan. Menu makan mereka adalah muffin untuk sarapan, tuna panggang dengan salad untuk makan siang dan pasta spaghetti dengan dessert untuk makan malam.
Hasilnya, relawan yang memasukkan 10% protein dalam menu makanan mengonsumsi 260 kalori lebih banyak dibandingkan relawan yang mendapat 15% protein dalam menu mereka. Pada kelompok pertama, mereka tidak hanya makan lebih banyak, tetapi juga memperoleh 70% kalori tambahan dari camilan yang mereka konsumsi (di luar menu makanan yang diberikan peneliti).
Terlihat menggiurkan memang, tetapi tentu saja asupan protein juga tidak boleh berlebih. Dalam penelitian tersebut, relawan yang mengonsumsi protein lebih dari 25% ternyata tidak membantu mengatasi masalah makan berlebih. Tetapi tentu saja, asupan protein dikatakan oleh para relawan dapat membuat mereka tidak merasakan lapar selama dua jam setelah selesai makan.
Bila Anda ingin menekan kebiasaan makan berlebih dan memakan camilan karena merasa lapar di luar jam makan, masukkan saja nutrisi berupa protein pada menu harian. Protein tersebut dapat diperoleh dari daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. (wo/wsw)
.png)
