Liputan6.com, London: Waktu terus berjalan, begitu pula usia. Jika Anda memiliki resolusi untuk terlihat lebih muda pada 2012 ini, maka ketahui faktor-faktor dalam tubuh yang dapat mempercepat penuaan. Ini adalah salah satu cara untuk menjadi sehat. Dan tentu saja, menjadikan Anda tetap muda.
Berikut ini solusi sehat untuk menghindari penuaan yang diberikan oleh Elizabeth Peyton-Jones, seorang ahli diet, belum lama ini.
1. Pencernaan yang lemah
Pencernaan adalah kunci untuk terlihat lebih muda. Ketika pencernaan tidak berfungsi dengan baik, maka penyerapan berbagai nutrisi pun terganggu. Akibatnya, kesehatan kulit, rambut, otot, dan tulang, dipertaruhkan.
Tidak hanya itu, kesehatan pencernaan juga akan memengaruhi suasana hati Anda. Karena sistem pencernaan mengandung neuron atau saraf, yang dapat mempengaruhi kondisi Anda lebih dari otak.
"Bahkan, 90 persen serotonin yangberasal dari perut bertanggung jawab untuk memperbaiki suasana hati," kata Elizabeth Peyton.
Solusinya, buat perut Anda bahagia. Salah satu makanan yang patut dicoba adalah bit manis, yang dapat menjadi senjata ampuh untuk memperlambat penuaan. Makanan itu mengandung asam folat, zat besi, serat, kalsium, magnesium, mangan, fosfor, kalium karotenoid, vitamin A, B dan C. Juga memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi dan antiinflamasi pigmen merah.
Untuk memastikan kesehatan pencernaan, beri jeda pada periode makan, menggunakan 5 sampai 10 gram arang aktif yang dapat dibeli di apotek. Konsumsi bubuk arang dua jam sebelum makan dan lima jam sebelum tidur. Tunggu 12-24 jam untuk dicerna usus dan tinja akan berubah menjadi hitam. Selama periode itu, ada peningkatan racun dalam usus, sehingga nutrisi tidak diserap dengan baik.
2. Peradangan
Peradangan adalah salah satu reaksi cepat dari tubuh ketika mengalami alergi, infeksi, dan cidera. Seiring dengan peningkatan usia, respon dapat terjadi secara berlebihan, meninggalkan sirkulasi sel-sel kekebalan aktif dalam tubuh. Para ilmuwan menyebutnya inflammaging untuk menggambarkan tingkat peradangan. Kondisi ini dapat menyebabkan infeksi, alergi, dan hilangnya kelenturan kulit.
Sistem kekebalan tubuh dimulai dari usus. Jjika organ itu terganggu akan ada peradangan, yang ditandai dengan perut berisi gas, kembung, nyeri, dan sering mengalami buang air besar. Hindari makanan yang membuat Anda kembung dan pusing, seperti daging merah, gula, tepung, dan beberapa produk susu.
Solusinya, cari makanan yang mengandung zat antiinflmasi kurkumin, yang terkandung dalam kunyit dan asam lemak omega-3. Hal ini dapat mengurangi nyeri sendi dan gejala inflamasi selama menopause dan kadar estrogen menurun. Makan makanan kaya estrogen, seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, dan biji-bijian, untuk membantu mengurangi peradangan secara alami.
3. Oksidasi (detoksifikasi)
Setiap sel dalam tubuh membutuhkan oksigen, terlalu reaktif, dan selalu mencari molekul lain, untuk membuat proses penggabungan. Ketika itu terjadi, atom tidak stabil, maka radikal bebas akan muncul dan mencuri elektron dari atom lain. Proses ini dapat mengakibatkan stres oksidatif berkepanjangan dan kerusakan struktur sel, bahkan DNA.
Tubuh telah berkembang dalam berbagai cara untuk mengelola stres oksidatif, tetapi ketika kita terkena racun tingkat tinggi dari luar, seperti alkohol, stres ringan, UV, dan bahan kimia, dalam makanan dan produk pembersih perut. Hal itu akan menambah beban yang harus diproses dan berpotensi meningkatkan jumlah radikal bebas dalam tubuh.
Solusinya, makan makanan berwarna, seperti sayuran berdaun hijau, buah dan sayuran berwarna oranye, buah berwarna ungu, biji cokelat dan teh hijau. Bahan makanan itu mengandung kadar antioksidan tinggi, yang menyediakan elektron radikal bebas, sehingga tidak perlu mencuri dari sel-sel lain dalam tubuh Anda.
Salah satu makanan yang dapat melawan radikal bebas adalah kacang merah, karena mengandung flavonoid yang mengandung antioksidan tinggi dan mengurangi peradangan.(Medicmagic/SHA)