ilustrasi remaja
VIVAnews - Umumnya menjelang dan selama masa remaja anak akan mengalami beberapa episode yang sangat berpengaruh dalam hidupnya. Terlepas dari ajaran dan pendidikan orang tua, ada kalanya anak terlibat dalam masalah atau berada di 'jalan yang salah'.
Dr Karen Binder-Brynes, seorang psikolog menyatakan, sebaiknya orang tua memerhatikan semua perubahan perilaku dan gerak-gerik anak. Dr Brynes memberi beberapa hal yang diperhatikan orang tua mengenai tanda bahaya yang dialami anak.
1. Perubahan perilaku
Jika Anda menemukan adanya perubahan nyata dalam perilaku anak seperti menarik diri, depresi, atau melakukan sesuatu yang irasional, coba amati lebih jauh. Apakah buah hati sedang mengalami suasana hati yang tak biasa? Sebuah perubahan besar adalah sinyal bahaya!
2. Memiliki sekelompok teman baru
Waspadai jika anak tiba-tiba memiliki sekelompok teman. Bila Anda mempertanyakan teman-teman baru anak Anda, sebaiknya percayai insting Anda. 3. Penampilan fisik yang berubah drastis
Anak Anda tiba-tiba memiliki tindik atau tato? Apakah ia mengalami penurunan berat badan dalam waktu cepat? Apakah anak memiliki pandangan mata sayu? Hati-hati, ini dapat menandakan ada sesuatu yang sangat penting terjadi pada diri buah hati.
4. Tiba-tiba memiliki uang dan barang-barang baru
Tanpa dapat menjelaskan dari mana asalnya, anak tiba-tiba memiliki sejumlah uang atau membeli barang elektronik atau pakaian baru. Sangat penting untuk menanyakan pada diri sendiri bagaimana mereka mendapatkan uang ini. Uang tambahan bisa berarti tanda penggunaan obat terlarang atau aktivitas membahayakan lain.
5. Masalah dengan sekolah
Apakah akhir-akhir ini sekolah lebih sering menghubungi Anda? Atau, apakah nilai-nilai di rapornya anjlok tiba-tiba atau anak tidak naik kelas? Sebaiknya Anda menanyakan atau bertemu langsung dengan pihak sekolah.
Selain hal-hal ini, Dr Binder-Brynes juga menyarankan untuk memerhatikan dua hal kunci bagi orang tua, yaitu:
1. Perhatikan sinyal dari anak Anda yang lain
Saudara seringkali menjadi orang pertama yang bersuara vokal bila ada masalah dengan saudaranya. Perhatikan baik-baik, bisa jadi ini adalah sesuatu yang penting.
2. Percayai naluri sebagai orang tua
Jika meragukan ada sesuatu yang terjadi pada anak, tenangkan diri dan percayalah pada intuisi Anda sebagai orang tua. (art)
• VIVAnews
affan_82
26/01/2012 Sambil mendoakan yang terbaik buat anak..
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar