Seorang ayah berhasil menciptakan aplikasi untuk iPad dan iPhone yang dapat membuat bayi terkantuk. Aplikasi tersebut juga tersedia di Android Market. (doc. Corbis)
VIVAnews - Menjadi orang tua baru kerap kali direpotkan dengan kegiatan mengasuh bayi di tengah malam karena buah hati terbangun dari tidurnya. Namun, pengguna produk Apple nampaknya dapat segera mengakhiri penderitaan kala anak terbangun karena mereka segera terlelap kembali.
Adalah Matthew Nifield yang menciptakan aplikasi iPad agar buah hati terlelap kembali. Selama setahun, ia mengembangkan rekaman-rekaman suara tertentu yang dapat membuat bayi terkantuk. Pria 33 tahun itu lalu menciptakan aplikasi White Noise Ambience untuk iPad dan iPhone.
Sebelumnya, sebagai seorang bapak, ia merasa kesulitan menidurkan anak kembarnya yang tidak bisa tidur dalam waktu yang bersamaan. Namun kemudian, ia menyadari bahwa ada beberapa gelombang suara yang dapat mengantarkan anak-anaknya ke alam mimpi.
Matthew mulai merekam beberapa suara seperti suara ombak, hujan, bahkan suara kucing yang sedang mendengkur. Setiap kali bayi kembarnya terbangun, ia akan memainkan salah satu dari suara-suara tersebut.
"Sebelumnya tidak ada aplikasi serupa di App Store. Jadi, saya memutuskan untuk membuat aplikasi ini dan ternyata aplikasi ini bekerja pada anak kembar saya," kata Matthew, dikutip dari Daily Mail, 7 Januari 2012.
Sejauh ini, Matthew telah merekam 150 suara dan mencobanya pada anak kembarnya yang baru berusia 6 bulan. "Mereka menyukai suara ombak, ada sesuatu yang damai dari suara tersebut. Suara hujan mampu membuat anak saya terlelap dalam waktu 10 menit," ucapnya.
Suara lain dalam aplikasi ini seperti kereta uap, nyanyian katak saat hujan, dan mesin pemotong rumput.
Selain White Noise Ambience, Anda juga dapat menemukan aplikasi serupa seperti White Noise, Sleep Sounds, dan SleepStream 2. Tak hanya pengguna Apple yang dapat menikmati manfaat gelombang suara yang mampu meningkatkan kualitas tidur ini, pengguna Android pun dapat dengan mudah menemukan aplikasi serupa di Android Market.
Saat ini, ia pun menerima setidaknya £60,000 (sekitar Rp840 juta) setiap tahun dari hasil penjualannya di App Store. (umi)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar