KOMPAS.com - Banyak orangtua terpaksa harus begadang semalaman tanpa istirahat karena sang bayi mengalami demam setelah mendapat imunisasi pertamanya. Ternyata, studi terakhir menyebutkan bahwa hal ini dapat dicegah apabila para orangtua membawa anaknya ke dokter pada waktu yang tepat.
Riset yang dimuat pada jurnal Pediatrics ini memaparkan, imunisasi akan bekerja lebih baik apabila setelah disuntikkan para bayi itu tertidur dalam waktu lama. Dan riset tersebut secara spesifik menyarankan agar para orangtua mengimunisasi anaknya setelah pukul 13.30. Setelah imunisasi, bayi akan tidur dengan lebih nyenyak, terlepas apakah orangtua memberikan obat penurun panas (acetaminophen) atau tidak. Perubahan lama waktu tidur ini juga akan disertai dengan meningkatnya suhu badan, yang memberi tanda bahwa vaksin sedang bekerja.
"Berdasarkan dari apa yang kita telah ketahui tentang manfaat tidur dan sistem ketahanan tubuh, para orangtua sebaiknya mencoba untuk membantu bayi-bayinya tidur lebih nyenyak beberapa hari sebelum dan setelah imunisasi," kata Linda Franck, perawat khusus anak dari University of California, San Francisco. Dan, membawa bayi untuk menerima imunisasi pada saat yang tepat dapat mengurangi risiko begadang semalaman bagi para orangtua.
Sumber: Health Day