Liputan6.com, Washington: Orang biasanya akan lebih nafsu makan saat ditemani lauk pauk daging. Dengan harganya yanag selangit, membuat daging sapi ini masuk katagori makanan berkelas. Namun, di balik kenikmatannya perlu Anda waspadai. Studi terbaru menemukan, terlalu banyak mengonsumsi daging merah akan meningkatkan risiko stroke.
Seperti dikutip laman Reuters.com, Kamis (12/1), sejumlah peneliti dari Universitas Harvard, Amerika Serikat, mengumpulkan data dua survei besar tentang kesehatan yang diacak dari puluhan ribu pria dan wanita berusia lanjut. Penelitian yang memakan waktu beberapa tahun ini menemukan lebih dari 20 persen, hampir 1.400 pria dan lebih dari 2.600 wanita mengalami stroke.
"Pesan utama dari makalah ini ialah jenis protein atau protein paket benar-benar memiliki risiko stroke. Dan kami harus mempertimbangkan protein dalam konteks makanan," kata Dr Frank Hu, seorang profesor di Harvard, Fakultas Kesehatan Masyarakat dan salah satu penulis penelitian.
Untuk melihat apa pengaruh dari diet jenis protein terhadap risiko stroke, para peneliti membagi relawan menurut banyaknya daging merah, unggas, ikan, susu, dan sumber protein lain yang biasa mereka konsumsi setiap hari.
Pria yang makan lebih dari dua porsi daging merah setiap hari, 28 persen memiliki peningkatan risiko stroke dibanding pria yang makan sekitar sepertiga dari satu porsi daging merah setiap hari. Sedangkan wanita yang mengonsumsi hampir dua porsi daging merah dalam sehari, memiliki risiko stroke 19 persen lebih tinggi dibanding wanita yang mengonsumsi kurang dari setengah porsi setiap hari.
Peneliti menganggap satu porsi daging merah ialah 4 hingga 6 ons.
Sebelumnya, sebuah studi yang dipimpin Susanna Larsson dari Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, juga menemukan mengonsumsi daging merah bisa meningkatkan risiko stroke. Lantas apa yang baru dari studi ini. Larsson mengatakan bahwa mengonsumsi daging unggas dapat menurunkan risiko stroke.
Orang yang sering makan ayam atau kalkun setiap hari, sekitar setengah porsi bagi perempuan, dan tiga perempat bagi pria, akan mengurangi risiko stroke 13 persen dibanding mereka yang makan lebih dari satu porsi dalam sehari. Menurut peneliti, satu porsi ideal ialah empat ons.
"Saya tidak berpikir unggas yang dianggap sumber protein dapat menurunkan risiko stroke. Ini baru temuan yang mengagetkan," kata Larsson Reuters Health dalam email.
Selain unggas, ikan pun bisa mencegah timbulnya risiko stroke. Nah, agar penyakit ini tidak menyerang, cobalah terapkan pola hidup sehat ini dalam keseharian Anda. (MEL)