5 Langkah Ajarkan Anak Berenang

KOMPASfemale
KOMPASfemale
5 Langkah Ajarkan Anak Berenang
Feb 1st 2012, 10:04

KOMPAS.com - Berenang adalah salah satu life skill atau keahlian yang diperlukan dalam hidup. Banyak orang tua bertanya-tanya bagaimana cara mengajarkan anak berenang. Perlu diketahui, sejak baru lahir, bayi sudah bisa diajarkan berenang. Pasalnya selama sembilan bulan berada di perut ibu, bayi sudah terbiasa dengan air (ketuban). Menginjak usia empat bulan, bayi bahkan sudah punya refleks menyelam. Artinya, jika menyelam, dia tahu bagaimana cara agar tidak menelan air. Jadi sebenarnya sangat ideal untuk mengajarkan berenang di usia-usia seperti ini.

Tapi begitu usia bertambah dan otak anak semakin berkembang, refleks ini justru menghilang. Akibatnya, anak harus belajar lagi untuk menahan nafas di dalam air.  Saat mengajarkan keahlian ini ke anak, ada beberapa tip yang harus diperhatikan:

1. Pastikan mood Anda sedang bagus saat mengajarkan anak berenang. Dengan begitu Anda jadi lebih sabar. Saat pertama kali memasuki kolam dalam, ada kemungkinan anak akan takut dan merasa waswas. Pastikan Anda ada di dekat mereka. Buatlah sedemikian rupa agar anak senang berada di dalam air.

2. Sebagai langkah awal, ajak si Kecil bermain-main di pinggir kolam dulu. Sedikit demi sedikit ajak ke kolam yang lebih dalam. Dalam setiap tahapan, ingatlah selalu untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Misalnya memerciki wajahnya dengan air atau bermain siram-siraman.

3. Jika kepercayaan diri anak sudah semakin meningkat, Anda boleh mencoba gerakan yang lebih sulit. Tengkurapkan anak, sanggah badannya dengan kedua tangan Anda. Minta dia melebarkan lengan seolah-olah menjadi pesawat. Pasti dia senang. Setelah itu, tingkatkan kesulitannya. Pegang ketiak anak dengan dua tangan dan biarkan kakinya bergerak-gerak sendiri. Dengan begini, sedikit-sedikit anak belajar cara mengapung.

4. Soal mengapung, sebenarnya ini kemampuan yang dimiliki manusia secara alami. Anda bisa mengajari anak dengan menelentangkan badan mereka di kolam setinggi pinggang. Biarkan beberapa saat sampai anak merasa nyaman dengan posisi itu. Begitu sudah nyaman, dalam posisi yang sama, minta mereka melengkungkan punggung. Lalu perlahan-lahan, jauhkan tangan Anda dari punggung anak. Siap-siap membantu jika anak panik dan ketakutan. Proses ini perlu waktu yang cukup lama sampai anak merasa percaya diri untuk mengapung dengan telentang. Tak apa-apa, jalani saja, pasalnya tahapan ini sangat penting. Nantinya, kalau ketakutan saat sedang belajar berenang, mereka bisa langsung membalikkan badan dan mengapung, sampai kepanikan hilang dan siap mencoba kembali.

5. Jika anak sudah pintar melayang di air saat tangannya Anda pegang, lepaskan dia dan biarkan berenang sendiri. Tetaplah berada di dekat anak agar mereka juga merasa aman. Sebaiknya mulailah belajar berenang di kolam yang tidak terlalu dalam. Anda bisa berdiri di satu titik dan mintalah anak berenang ke Anda. Berikan selamat jika dia berhasil. Lakukan proses ini beberapa kali, tahu-tahu anak sudah berenang bolak-balik di kolam.

(Helen Simarmata)

Baca juga: Bayi Perlu Diajari Berenang

Sumber: Majalah Sekar

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post