Sering terbangun setelah tidur dapat membuat tidur menjadi kegiatan yang menyiksa. Atasi sekarang juga!
KapanLagi.com - Tidur yang nyaman adalah tidur yang tidak terputus-putus dari awal hingga akhir dalam rentang waktu 6 hingga 8 jam. Akan sangat menyiksa jika Anda telah tidur, lalu terbangun tengah malam dan akhirnya sulit untuk kembali tidur dan terus terjaga. Kepala pusing, tubuh lemas dan mengantuk seharian keesokan hari hanya sebagian kecil efek jangka pendeknya.
Agar tak berlanjut, Anda harus memutus kebiasaan ini sedini mungkin. Lima tips ini bisa membantu Anda.
1. Redupkan Lampu Kamar
Sinar berpengaruh pada produksi hormon melatonin (hormon tidur), jika Anda membiarkan lampu kamar terus menyala, maka melatonin semakin sulit diproduksi. Matikan atau redupkan lampu kamar Anda. Pastikan juga kamar dalam keadaan gelap, tenang dan sirkulasi udara mengalir dengan baik.
2. Tulis Semua Kecemasan
Terlalu banyak pikiran dan tak tenang memikirkan pekerjaan esok hari? Hal tersebut bisa membuat Anda sering terjaga tengah malam. Untuk mengatasinya, tulis semua kecemasan Anda dalam sebuah diary atau notebook sebelum tidur. Tak ada salahnya juga menulis jadwal apa saja yang harus Anda lakukan pada pagi hari, sehingga Anda akan terbangun dalam keadaan segar dan dapat bernapas lega.
3. Hindari Konsumsi Air Sebelum Tidur
Agar Anda tak mendapat 'panggilan' ke toilet saat tertidur lelap, stop konsumsi semua minuman setidaknya dua jam sebelum tidur. Termasuk kopi setidaknya enam hingga delapan jam sebelum waktu tidur Anda. Tak perlu takut Anda akan mengalami dehidrasi saat tidur, ketika bangun Anda bisa mengganti cairan yang hilang dengan minum air.
4. Jangan Ada Barang Elektronik di Kamar
Sebagai wilayah beristirahat, kamar yang ideal tak diisi dengan peralatan elektronik. Fokuskan kamar tidur Anda hanya untuk beristirahat dan bercinta. Menonton televisi sebelum tidur atau bekerja di depan komputer akan membuat konsentrasi Anda meningkat dan membuat Anda sulit tertidur. Tak hanya itu, jika Anda tertidur dengan peralatan elektronik yang masih menyala, kemungkinan besar Anda akan terbangun tengah malam akibat suara peralatan tersebut.
5. Obati Alergi/Hindari Pencetus Alergi
Alergi yang bisa datang kapan saja, termasuk pada saat Anda telah tertidur lelap. Alergi yang paling sering mengganggu tidur adalah alergi yang berhubungan dengan saluran pernapasan, misalnya bersin-bersin yang membuat Anda terbangun tengah malam. Ada baiknya Anda melakukan terapi dan menghindari pencetusnya. Jika Anda alergi debu, selalu bersihkan kamar dengan rutin. Jika Anda alergi dingin, pakai selimut yang lebih tebal saat tidur. (wo/wsw)