Unikaja.com – Inggris, Seorang wanita penata rambut di Inggris terpenuhi keinginan terakhirnya untuk menikah bersama sang kekasih tiga hari sebelum meninggal dunia. Rachel Sanderson, 32 tahun, telah berupaya keras berjuang melawan kanker selama beberapa tahun. Meskipun demikian, ia tetap bertekad untuk menikahi kekasihnya, Glen.
Tiga hari sebelum meninggal, Rachel dan Glen Sanderson mengikat janji pernikahan di depan keluarga dan teman-teman dekat di Bangsal 35 Rumah Sakit Newcastle Freeman. Pada tanggal 25 Januari lalu, Rachel Sanderson yang tinggal di East Boldon, South Tyneside, memutuskan bahwa dia ingin menikah.
Maka pada hari itu juga, kamar rumah sakitnya disulap dengan spanduk, hiasan balon dan upacara pernikahannya segera dilangsungkan dengan sang pengantin wanita berbaring di tempat tidur. Namun pada dini hari tanggal 28 Januari 2012, Rachel meninggal dengan tenang di dekapan ibunya.
Pada tahun 2002, Rachel merasakan kesemutan di jari-jarinya dan merasa nyeri parah di bahu kirinya. Hasil scan USG dan rontgen menunjukkan bahwa Rachel mengalami sakit sendi. Pada tahun 2009, Rachel melihat ada benjolan di bahunya dan ternyata hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia mengalami sarkoma sinovial, jenis kanker yang jarang ditemui.
Tumor di bahu Rachel sudah seukuran cangkir kopi besar dan nampaknya bahu hingga lengan kirinya harus diamputasi. Namun Rachel memilih untuk mendapat pengobatan dengan kemoterapi dan radioterapi.
Meskipun ahli bedah telah berusaha melakukan operasi tumor, tetapi kanker menyebar ke paru-paru dan otaknya. Pada bulan Agustus 2010 dia diberitahu berita mengejutkan bahwa kondisinya sudah tak lagi bisa disembuhkan.
“Berita itu sungguh menghancurkan. Rachel selalu bertekad untuk mengalahkan penyakit kankernya, tetapi sayangnya ia tidak bisa. Saya sangat sedih karena dia tidak bisa menghadiri peringatan hari ulang tahunnya dan sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata bagaimana saya hidup tanpa dia,” kata Ibu Rachel, Sylvia Howey, 64 tahun.
Rachel bekerja di berbagai salon rambut di North Tyneside dan Newcastle, Inggris. Namun setelah diagnosis tumor, dia berhenti dari pekerjaannya.
“Saya sangat kagum pada putri saya. Dia memutuskan bahwa dia akan menjadi pasien paling bahagia di unit kanker Rumah Sakit Freeman. Dan dia terus-menerus tersenyum menjalani semua rasa sakit dan kekecewaan yang dialaminya selama bertahun-tahun,” kata Sylvia seperti dilansir Dailymail, Senin (13/2/2012).
Biasanya, waktu tunggu minimal antara permohonan izin pernikahan dan izin pernikahan adalah 15 hari. Namun Rachel dan Glen bisa menikah begitu cepat karena izin khusus yang hanya dikeluarkan apabila salah satu pihak pengantin mengalami sakit parah.
sumber