Liputan6.com, Cianjur: Lima kakak beradik, masing-masing Eti (50), Iroh, Biah, Bidin, dan Mira yang paling muda berusia enam tahun, warga Kampung Mayak Kidul, Desa Maya, kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, ini menderita penyakit polio sejak kecil.
Tak seperti manusia yang normal, mereka membutuhkan waktu agar bisa berjalan. Kedua kaki mereka sejak lahir sudah lumpuh. Penyakit yang diderita kelima bersaudara ini berawal sejak usia lima bulan. Saat itu diawali sakit panas dan kejang-kejang.
Lantaran ketiadaan biaya, penyakit panas itu hanya diobati dengan cara tradisional. Semakin beranjak dewasa, gejala kelumpuhan pada kedua kaki ini semakin terlihat.
Mereka pernah memeriksakan diri ke pusat kesehatan masyarakat alias puskesmas setempat. Dokter puskesmas menyatakan, mereka mengalami gejala polio.
Dari kelimanya, hanya Biah yang bekerja. Pekerjaannya sebagai tukang pijat tak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Acap kali, mereka hanya mengandalkan belas kasih orang lain karena tak ada yang mau mempekerjakan mereka.(ANS)