Asupan makanan selama kehamilan memengaruhi kecerdasan anak (dok. Corbis)
VIVAnews - Bayi yang lahir dari seorang ibu yang secara rutin mengasup ikan selama masa kehamilan memiliki kecerdasan lebih tinggi. Anak-anak ini memiliki kemampuan verbal, motorik halus dan kemampuan sosial yang lebih baik daripada anak dengan ibu yang jarang mengonsumsi ikan selama hamil.
Studi yang dilakukan dalam proyek NUTRIMENTHE ini bertujuan meneliti pola makan, ibu dan anak serta kemampuan kognitif mereka, di bawah koordinasi Cristina Campoy Folgoso, profesor pediatri dari University of Granada Spanyol.
Ilmuwan menganalisis sampel darah 2.000 wanita saat usia kehamilan 20 minggu. Saat bayi lahir, konsentrasi rantai panjang asam lemak dari seri omega-3 dan omega-6 ditali pusar juga diteliti.
Hasilnya, tali pusar anak dari ibu yang mengasup ikan secara teratur memiliki rantai panjang asam lemak omega-3 lebih banyak daripada bayi dengan ibu dengan asupan ikan jarang. Asam lemak omega tiga membentuk asam docosahexaenoic (DHA), komponen utama dari membran sel otak.
Komisi Eropa menyatakan, efek sehat DHA sangat penting bagi kecerdasan dan motorik bayi. "Itu berdampak pada perkembangan otak dan mata janin serta pada bayi yang disusui," ungkap Folgoso seperti diberitakan Wellness.
Pada studi lain yang dilakukan Dr. Imoegen Roger dari University of Bristol Inggris, mengungkap, konsumsi ikan selama 32 minggu kehamilan akan mempercepat pertumbuhan janin. Makan ikan sebanyak 33 gram sehari atau 6-12 ons telah dapat mencukupi kebutuhan asam omega 3 bagi pertumbuhan janin. Studi dimuat dalam American Journal of Clinical Nutrition. (ms)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar