Makin tua usia pria saat pembuahan terjadi, makin besar risiko anak lahir dengan cacat intelektual, berdasarkan penelitian.
KapanLagi.com - Sebuah hasil penelitian yang dilaporkan pada
Health Day News mengungkapkan bahwa usia seorang pria bisa memengaruhi kecerdasan dan kesehatan anak yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena perubahan atau mutasi genetik pada kromosom pria seiring dengan bertambahnya usia mereka. Ada kemungkinan bahwa perubahan DNA ayah diwariskan pada anak sehingga memengaruhi kecerdasan dan kesehatan sang anak.
Para peneliti mencatat bahwa semakin tua usia ibu saat mengandung bisa meningkatkan risiko bayi cacat secara intelektual, misalnya down syndrom. Ternyata hal tersebut tak hanya menjadi risiko yang harus dikhawatirkan wanita, karena para pria dengan usia yang lebih tua memiliki tingkat risiko yang sama. Tetapi bagaimana mutasi genetik itu terjadi pada pria masih belum bisa dijelaskan.
"Dalam banyak kasus yang terjadi pada para ayah, rata-rata mereka (ayah memiliki anak dengan cacat intelektual) berusia lebih tua dua tahun dari para ayah yang memiliki anak tanpa cacat intelektual," ujar Jayne Hehir-Kwa, ketua penelitian dari departemen genetik manusia, University of Nijmegen, Belanda kepada Health Day News.
Anak-anak dengan IQ kurang dari 70 biasanya mengalami mutasi genetik. Mereka juga cenderung memiliki cacat jantung bawaan dan masalah kesehatan lainnya. Dalam kasus yang dipelajari, sebanyak 70 persen kelainan DNA yang berkaitan dengan dengan cacat intelektual anak diturunkan oleh ayah.
Penelitian ini masih harus dilanjutkan. Walau demikian, tak ada salahnya Anda semakin matang dalam merencanakan kehamilan, terutama bila Anda dan pasangan memiliki usia lebih dari 35 tahun. Konsultasikan terlebih pada dokter bila Anda merencanakan kehamilan saat berada dalam usia yang lebih tua dibandingkan para pasangan muda. (wo/wsw)