Liputan6.com, London: Berbagai cara dilakukan untuk membuat tubuh terlihat ideal. Salah satunya dengan mengkonsumsi obat penurun berat badan. Namun obat pelangsing itu ternyata membahayakan kesehatan tubuh.
Situs Dailymail mewartakan, sejumlah pusat kesehatan di Inggris menemukan obat penurun berat badan dapat memiliki efek samping yang mematikan. Obat yang rutin diberikan biasanya mengadung phentermine dan diethylpropion, dua bahan yang mirip dengan amfetamin. Bahan tersebut sebenarnya sempat dilarang di Inggris pada tahun 2000 karena khawatir menyebabkan penyakit jantung.
Warga Inggris Josie Lofthouse mengungkapkan, ia menderita palpitasi parah atau denyut jantung tidak teratur, sesak napas, dan susah tidur setelah minum pil pelangsing.
Hasil yang diberikan pada beberapa pil pelangsing memang sangat menakjubkan. Pada akhir minggu pertama setelah mengonsumi, wanita berusia 52 tahun itu memang kehilangan beberapa kilogram. Namun, efek yang diberikan ternyata membuat tubuh merasa tidak enak. Bahkan, dia juga menjadi hiperaktif pascameminum pil tersebut.
Cara instan seperti itu memang tidak disarankan pakar kesehatan. Untuk mendapatkan berat tubuh ideal, cara terbaiknya dengan diet sehat dan seimbang. Selain itu, olahraga juga diperlukan agar tubuh menjadi lebih sehat dan menghilangkan lemak di tubuh.(ULF)