KOMPAS.com - Tak ada perempuan yang tak tergoda dengan perhiasan. Hal inilah yang membuat banyak perempuan sering kalap dan belanja habis-habisan saat melihat aneka perhiasan yang disukainya.
Karena tak berpikir panjang, banyak perempuan sering menyesali perhiasan yang dibeli karena sulit dikombinasikan dengan busana yang dimilikinya, atau tak cocok saat digunakan. Untuk menghindari kesalahan-kesalahan ini, Sumit Sawhney, seorang desainer perhiasan dan pemilik Apala Innovative Jewelry di India, memberi beberapa panduan untuk menentukan pilihan perhiasan yang tepat.
1. Percaya pada desainer
Banyak orang yang ragu mengikuti saran para desainer karena mengira akan dipilihkan perhiasan dengan harga yang paling mahal. Ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar. Para desainer sudah terlatih untuk mengikuti tren, dan mampu melihat kepantasan Anda dalam menggunakannya. "Jadi desainer ini bisa memberitahu apa yang cocok untuk Anda, dan apa yang harus dihindari," ujar Sawhney. Namun, semua ini pada akhirnya kembali lagi kepada selera dan gaya berbusana yang Anda anggap paling nyaman.
2. Kualitas perhiasan
Cara terbaik untuk mengetahui jenis perhiasan yang baik atau tidak adalah dengan sertifikasi. Jangan pernah lupa untuk meminta surat sertifikat asli dari perhiasan yang dibeli. Selain sertifikasi, kualitas perhiasan yang baik juga didasarkan pada jenis desain (model), bahan yang digunakan (berlian, permata, atau emas), warna, dan tesktur (halus atau kasar).
3. Pilih warna netral
Salah satu model perhiasan yang sedang marak sekarang ini adalah perhiasan dengan aneka batu-batuan yang berwarna-warni. Sekalipun perhiasan jenis ini sangat menarik perhatian Anda, namun biasakan untuk menyesuaikan perhiasan Anda dengan warna kulit. Paduan warna perhiasan dengan kulit yang sesuai akan membuat tampilan Anda terlihat lebih cantik.
Sawhney menyarankan untuk memilih perhiasan permata untuk Anda yang memiliki kulit berwarna pucat. Perhiasan dengan warna pastel, emas, dan perak cocok untuk Anda yang berkulit putih, sedangkan perhiasan dengan aneka batu-batuan yang berwarna kebiruan (peacock) cocok untuk yang berkulit agak gelap.
4. Bentuk wajah
Kalung merupakan salah satu aksesori yang paling banyak disukai perempuan. Kalung dianggap sebagai salah satu perhiasan yang bisa menyempurnakan penampilan dan menonjolkan kecantikan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih kalung.
Seseorang yang memiliki leher yang kecil harus menghindari kalung jenis chokers (kalung ketat yang menempel di leher). Sebaliknya, pilih jenis kalung yang agak panjang. Chokers cocok untuk Anda yang memiliki leher yang ramping dan panjang sehingga akan menonjolkan bentuk leher yang sempurna dan elegan. Jika memiliki leher yang sedikit pendek dan lebar, Sawhney menyarankan untuk menggunakan kalung dengan liontin tunggal atau manik-manik yang simpel.
Untuk bentuk wajah yang besar dan lebar sebaiknya hindari kalung chokers karena justru akan membuat wajah terlihat makin besar. Demikian pula, jika memiliki wajah besar sebaiknya menghindari anting-anting bulat karena bisa menambah volume wajah.
5. Fungsi perhiasan
Setiap perhiasan memiliki tipikal dan kegunaannya masing-masing. Namun, untuk menghemat pengeluaran sebaiknya pilih perhiasan yang tidak hanya bisa digunakan untuk satu kesempatan saja. "Pilihlah perhiasan yang cocok untuk semua kesempatan dan waktu," sarannya.
6. Tingkat kenyamanan
Seringkali memilih perhiasan hanya didasarkan pada modelnya yang cantik. Padahal yang paling penting diperhatikan adalah tingkat kenyamanan saat menggunakannya. Tidak ada gunanya jika memilih perhiasan yang mahal jika Anda sendiri merasa tak nyaman, risih, atau bahkan alergi saat memakainya.
Sumber: idiva
Editor :
Dini