TANYA :
Dok, saya sering kali mendengar suara orang tua saya saat sedang melakukan hubungan intim. Sedangkan saya ini masih remaja dan belum mengerti apa-apa. Efek dari kejadiaan itu, saya menjadi sering mengurung diri di kamar dan menjadi pendiam. Mengenal laki-laki pun jadinya takut. Bagaimana cara mengatasi semua masalah ini dok...?
(Anni, 16, Jakarta)
JAWAB :
Anni yang baik,
Melihat dan merasakan hal-hal yang belum pada waktunya dialami memang sering menimbulkan kebingungan dalam diri manusia. Ketika Anni mendengar suara orang tua sedang berhubungan intim, ada mungkin perasaan tidak nyaman, jengah, malu yang datang.
Seharusnya memang ibu dan bapak tidak melakukannya sampai terdengar atau terlihat oleh anaknya. Namun sering kali keterbatasan privasi dan ruang yang tidak memadai di rumah sering menjadi kendala. Hal itu memang tidak bisa dipungkiri apalagi bila berada di lingkungan padat dan rumah yang sederhana sehingga batas antara dinding mungkin tipis atau hanya tripleks.
Saya perlu melihat lebih jauh lagi, apakah yang menyebabkan hal itu membuat Anni mengurung diri dan menjadi pendiam. Sepertinya ini agak hal yang berbeda kalau bisa dibilang sebagai efek dari mendengar suara orang tua saat berhubungan intim.
Anni mungkin bisa mengatakan kepada ibu dengan baik-baik bahwa suara ketika mereka berhubungan badan kedengaran supaya mereka bisa lebih menjaga hal tersebut agar tidak diketahui oleh anaknya. Semoga membantu.
Salam Sehat Jiwa