Kompas.com - Tinggi rendahnya nilai kecerdasan (IQ) seseorang ternyata berkaitan erat dengan kebahagiaan. Mereka yang IQ-nya rendah cenderung kurang bahagia dibanding dengan orang yang lebih cerdas.
Sebuah penelitian yang melibatkan 6.870 orang menunjukkan, orang yang IQ-nya rendah biasanya memiliki penghasilan dan juga kesehatan mental yang rendah. Hal tersebut jelas berpengaruh pada ketidakbahagiaan.
Para peneliti dari Universitas College London melakukan analisa data dari sebuah survei mengenai psikiatri orang dewasa di Inggris. Salah satu pertanyaan survei itu misalnya, "Jika semua hal diperhitungkan, bagaimana Anda menilai hidup Anda saat ini, sangat bahagia, cukup bahagia, atau tidak terlalu bahagia?". Nilai IQ partisipan juga diukur.
Hampir separuh jawaban yang menyebut "sangat bahagia" paling banyak ditemukan pada orang yang memiliki IQ antara 120-129. Sedangkan proporsi jawaban "tidak terlalu bahagia" paling banyak (12 persen) ditemukan pada orang yang IQ-nya 70-79.
"Orang yang IQ-nya rendah sering merasa hidupnya tidak bahagia," kata Dr.Angela Hassiotis, salah satu peneliti.
Ia menjelaskan perlunya intervensi pada anak-anak yang berasal dari keluarga ekonomi lemah untuk memiliki pandangan positif terhadap hidup sehingga mereka memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik.