KOMPAS.com - Setiap berangkat kerja di pagi hari, mungkin Anda pernah melihat pemandangan yang satu ini: beberapa orang manula sedang mondar-mandir di jalan umum kompleks perumahan yang berudara bersih dan segar. Jangan salah kira, mereka tidak sedang bingung. Mereka justru sedang dalam kondisi sehat dan bugar karena rajin berolahraga, khususnya berjalan kaki dengan rutin setiap hari.
Tidak mau kalah dengan manula bukan? Segera ambil sepatu berjalan Anda dan ikuti lima tip berikut ini untuk hasil yang maksimal.
1. Lebih cepat. Langkahkan kaki dengan lebih lincah untuk mendapat manfaat kardio dua kali lipat, kata ahli dari University of Alberta, Canada. Para ahli ini menemukan bahwa perempuan yang berjalan dengan kecepatan sedang akan memperluas kemampuan aerobik mereka dua kali, dibandingkan mereka yang berjalan santai. Niatkan diri untuk berjalan cepat selama 30 menit setiap kali berlatih.
2. Lebih terjal. Berjalan di permukaan yang tidak rata, seperti di atas bebatuan atau di jalur hiking, akan membuat otot yang jarang digunakan akan bekerja lebih maksimal, seperti otot gluteus (di bagian bokong) dan aduktor (di bagian paha). Menyusuri permukaan yang terjal juga akan memperbaiki keseimbangan Anda, demikian menurut Oregon Research Institute.
3. Investasi pada kaus kaki. Tak masalah bila Anda keluar uang lebih banyak untuk mendapatkan kaus kaki khusus yang memiliki lapisan pelindung telapak kaki, yang mampu meredam guncangan saat berjalan. Dengan begitu, Anda pun bisa berjalan jauh dengan nyaman.
4. Balikkan tubuh. Luangkan waktu 1-5 menit untuk berjalan mundur, agar bisa memperkuat bagian pinggul dan bokong tanpa harus memberikan ketegangan ekstra pada bagian lutut. Berjalan mundur saat mendaki bukit akan membakar 20 persen kalori lebih banyak dibandingkan dengan berjalan maju, papar Journal of Orthopaedic & Sports Physical Therapy.
5. Fokus. Hilang konsentrasi bisa mengakibatkan lenyapnya kesempatan untuk menantang diri sendiri. Charlie Brown, PhD, seorang psikolog bidang olahraga di Charlotte, menyarankan untuk mengalihkan pandangan setiap beberapa menit, dari titik yang berada 30 meter di depan ke titik yang ada di depan mata. Lalu, silakan introspeksi diri. Apakah Anda masih kuat berjalan lebih cepat, atau sejauh itu Anda telah bernafas dengan cepat tetapi stabil.
(Dok. Prevention Indonesia Online)
Editor :
Dini