KOMPAS.com - Daya tarik bumil konon bisa bersumber dari auranya yang tengah bercahaya. Aura adalah daya tarik yang terpancar pada diri seseorang. Aura sebenarnya tidak terkait kecantikan fisik, namun lebih kepada inner beauty, seperti gaya bicara, senyuman, tatapan mata, hingga perilaku keseluruhan dari seseorang.
Terkait dengan aura ibu yang tengah berbadan dua, umumnya positif dan kuat karena ada dua aura di tubuhnya, yaitu aura ibu sendiri dan aura si calon bayi. Aura positif menunjukkan ibu memiliki energi yang sehat, juga rekaman bawah sadar yang baik. Sementara aura negatif dalam bentuk kasat mata bisa tampak beragam, seperti bumil tampak stres, letih, atau kerap marah-marah.
Lalu bagaimana cara menciptakan aura positif?Perlu diketahui kondisi aura dipengaruhi psikologis, emosional, tingkat spiritual, dan lingkungan. Yesie Aprilia S.Si. t, M.Kes praktisi dan trainer hypnobirthing dan gentle birth, serta bidan dari Klinik Bidan Kita memberikan sejumlah saran untuk bumil agar bisa menjaga aura tetap positif dan seimbang:
* Rajin berdoa. Rutinlah berdoa sesuai keyakinan masing-masing untuk meningkatkan spiritualitas yang memengaruhi kondisi aura.
* Rajin relaksasi. Lakukan relaksasi dengan hypnobirthing, baik visualisasi (membayangkan hal-hal positif) atau afirmasi (mengungkapkan kata-kata positif), atau meditasi.
* Hindari stres, kecemasan atau kekhawatiran. Hadapi setiap persoalan dengan tenang. Minta dukungan suami agar beban di pundak sedikit berkurang. Dengan mengatasi stres lebih baik, kadar emosi bisa lebih stabil.
* Berada di lingkungan nyaman. Hindari berada di lingkungan yang membuat bumil stres atau bisa memicu stres. Bak virus, stres juga bisa menular. Cari lingkungan yang membuat Anda nyaman dan lebih baik.
* Rajin belajar teknik pernafasan. Ikuti kelas senam hamil, yoga, hypnobirthing, dan lainnya yang sejenis. Di kelas itu, ibu hamil akan belajar teknik pernafasan yang benar secara detil langkah demi langkah.
* Melakukan yoga atau tai chi. Ikuti kelas yoga atau tai chi yang dekat dengan rumah Anda.
Tak kalah penting dalam penyehatan aura ini adalah dukungan lingkungan (keluarga besar) dan suami agar aura ibu tetap positif. Ketika lingkungan auranya negatif, makan jika sang ibu auranya tidak "kuat" energi negatif itu bisa dengan mudah memengaruhi aura ibu. Untuk itu ciptakanlah aura positif di lingkungan tempat ibu bekerja, tinggal atau di mana pun berada, termasuk aura tenaga kesehatan yang merawat hingga ruang persalinan.
(Tabloid Nakita/Hilman Hilmansyah)
Editor :
wawa