KOMPAS.com - Bahasa verbal bukanlah satu-satunya cara untuk menyampaikan pesan. Bahasa dan gerak-gerik tubuh yang terlihat juga mencerminkan keinginan Anda. Penelitian yang dilakukan di Harvard University mengungkapkan bahwa bahasa tubuh bisa memanipulasi hormon dan memengaruhi pikiran Anda.
Misalnya, Anda berjalan menunduk saat masuk ke ruangan yang dipenuhi banyak orang. Hal ini menimbulkan persepsi bahwa Anda orang yang kurang percaya diri. Amy Cuddy, psikolog dari Harvard Business School, mengungkapkan bahwa sebenarnya bahasa tubuh non verbal juga bisa memengaruhi cara kita memandang diri sendiri. Misalnya, berdiri lebih tegak, membuka bahu, dan meletakkan tangan di pinggang, bisa mencerminkan Anda orang yang percaya diri.
Sebaliknya, jika Anda duduk atau berdiri dengan gaya menunduk, hal ini mencerminkan sifat pemalu dan tidak ingin bergaul dengan orang lain. Parahnya, ini tidak hanya membuat Anda terlihat pemalu bagi orang lain, tapi juga membuat Anda merasa punya sifat pemalu (walaupun awalnya Anda bukan orang yang seperti ini).
Untuk meningkatkan kepercayaan diri, sebenarnya Anda bisa melatih bahasa tubuh Anda:
1. Lakukan gerakan memukul
Ketika harus melakukan sebuah presentasi besar di kantor, atau akan melakukan kencan pertama, tak jarang Anda merasa canggung. Daripada gugup dan bahasa tubuh Anda salah dimengerti, coba lakukan gerakan memukul ke udara. "Cara klasik ini bisa membantu meningkatkan semangat sekaligus menenangkan saraf Anda," tukas Sharon Sayler, penulis buku What Your Body Says and How to Master the Massage.
2. Jaga pandangan tetap konsisten
Mengarahkan pandangan ke lantai ketika sedang berbicara dengan seseorang bisa menimbulkan ketidaknyamanan, sekaligus memberi kesan bahwa Anda tak tertarik pada pembicaraan. "Lebih baik pandang mata orang tersebut, dan sesekali edarkan pandangan ke tempat lain," ungkap Sayler.
Gerakan ini berfungsi untuk memikirkan jawaban atau mengajukan pertanyaan atas ucapannya. Hindari tatapan mata yang konstan terhadap seseorang karena akan membuat Anda terlihat agresif.
3. Buka telapak tangan
Sebuah gerakan sederhana sebenarnya bisa membantu Anda mendapatkan keberhasilan dalam bekerja. Ketika duduk, bukalah telapak tangan menghadap ke atas dan ujung jari menghadap rekan Anda. "Gerakan ini menandakan Anda terbuka untuk bertukar gagasan dan informasi," jelas Sayler. Sedangkan telapak tangan menghadap ke bawah melambangkan Anda tak tertarik pada obrolan orang tersebut.
Sumber: prevention.com
Editor :
Dini