KOMPAS.com – Kesulitan menahan diri dari mengudap bukan hanya milik Anda seorang. Rasanya sulit melewatkan hari tanpa mengunyah, jika Anda salah satunya inilah solusinya.
Sebab keinginan terus ngemil itu ada pemicunya. Bila Anda berhasil mengenali pemicunya, akan lebih mudah mengendalikannya. Nah, berikut sebab yang menyebabkan Anda tak kuasa menahan keinginan mengunyah terus.
Pemicu: stres
Mungkin bukan hal yang baru bagi Anda. Sebagian dari kita cenderung melarikan diri pada makanan jika sedang stres. Tapi tahukah Anda kenapa begitu? Saat stres tubuh menguras habis glukosa yang merupakan bahan bakar otak. Nah, dengan begitu tubuh memberikan sinyal kelaparan. "Otak Anda perlu bahan bakar untuk berpikir serta mengambil keputusan,"jelas Ken Cheng, Ph.D., profesor ilmu biologi di Universitas Macquarie. Artinya, saat stres otak Anda akan terus bekerja memikirkan masalah dan mencari jalan keluarnya. Tak heran jika sambil melakukannya Anda akan terus mengasup makanan. Tetaplah kuat! Caranya, tutup mata Anda dan ambil napas dalam-dalam. Tak berhasil juga, coba pose . Yoga dapat memangkas tingkat hormon stres, sehingga Anda akan merasa lebih tenang.
Pemicu: lelah
American Journal of Clinical Nutrition melaporkan ketika orang hanya tidur empat jam, mereka cenderung melahap 500 kalori lebih banyak pada hari berikutnya daripada ketika mereka tidur cukup selama delapan jam. Jika ingin melawan keinginan ngemil, cobalah tidur tujuh hingga delapan jam semalam secara rutin. "Jika kebetulan Anda akan terjebak pada minggu yang sibuk. Cobalah tidur yang cukup sebelum memasuki hari sibuk beberapa hari sebelumnya," saran Kelly McGonigal, Ph.D., penulis buku The Willpower Instinct. Menurutnya, dengan begitu meski Anda kurang tidur selama minggu berlangsung, Anda masih akan lebih mudah menahan cobaan ngemil.
Pemicu : "self reward"
"Saat Anda memaksakan kontrol diri terlepas itu mengemil atau belanja, tekad Anda akan melemah sehingga lebih rentan godaan," kata Roy F. Baumeister, Ph D., penulis buku, Willpower. Mungkin ini sebabnya diet sering gagal. Jika Anda makin memaksakan mengontrol diri justru makin gampang runtuh tekadnya. Buatlah rencana bertahap terlebih dahulu. Kontrol diri yang keras, akan membuat kekuatan otak Anda terkuras. Jadi buatlah antisipasi pagi hari. Misalnya, "Nanti aka nada acara makan malam bersama kolega. Mungkin saya akan menyantap steak tapi melewatkan dessert-nya." Akan lebih mudah untuk pertahankan sikap Anda karena Anda sudah tahu pesanan Anda.
Pemicu : pelit
Apa hubungannya sifat dermawan dengan disiplin? Oh, menjadi orang yang suka amal bukan hanya mendapat pahala. Ternyata tindakan kebaikan dapat memperkuat tekad diet serta resolusi pola makan Anda. Menurut penelitian University of Maryland, orang beramal 1 US dolar (9. 600 rupiah) memiliki stamina lebih kuat. Mereka mampu menahan beban 20 menit lebih lama ketimbang yang kurang atau tidak beramal. "Kebanyakan orang yang senang beramal memiliki kemauan lebih dari kita semua," kata penulis studi Kurt Gray, Ph.D. Bahkan perbuatan kecil, seperti memberikan kursi bus kepada orang tua atau menyumbangkan darah, dapat membantu Andamemberikan kekuatan lebih mengatakan tidak pada keinginan mengemil.
Sumber: SELF