KOMPAS.com - Cara menggendong bayi berbeda-beda di setiap usia. Karena itu Anda perlu memerhatikan tekniknya supaya tak salah gendong pada bayi usia 0-6 bulan. Berikut cara menggendong bayi per usia:
* Usia 0-3 bulan.
Bungkukkan badan ke arah bayi yang sedang telentang, selipkan satu tangan Anda ke bagian leher untuk menyangga kepala, letakkan tangan di bagian belakang tubuh bayi untuk menopang punggung dan bokongnya. Kemudian letakkan bagian kepala, leher, dan punggung bayi di lipatan siku tangan kiri/kanan. Sementara telapak tangan yang satunya menopang bokong, kemudian kakinya ditopang lengan. Posisikan bayi berada dekat dengan dada Anda sehingga ia merasa nyaman.
Anda juga bisa mengendong bayi dalam posisi tegak dengan kepala bayi di atas bahu menghadap ke belakang. Sandarkan dada bayi ke dada Anda, topang lehernya dengan satu tangan dan tangan lainnya menopang punggung dan bokong. Di atas satu bulan bisa diposisikan setengah duduk. Satu tangan meyangga bokongnya sementara tangan yang lain memegang dada. Pastikan kepalanya bersandar di dada.
* Usia 3-6 bulan.
Di usia ini biasanya bayi lebih senang digendong pada posisi duduk menghadap ke depan. Pasalnya, bayi sudah mampu duduk di pangkuan dan tidak betah dibaringkan. Di usia empat bulan, posisi bayi sudah lebih luwes, bisa digendong menghadap ke depan, belakang, atau berhadapan. Lalu di usia lima bulan, sebaiknya gunakan kain gendongan karena tubuhnya semakin berat. Posisinya bisa didudukkan di pinggang, di depan perut dengan posisi berhadapan, dengan ditopang salah satu lengan. Dengan begitu Anda tetap bisa melakukan aktivitas lebih mudah.
* Usia di atas enam bulan.
Bayi tidak terlalu ringkih lagi, tulang dan ototnya semakin kuat sehingga bisa menggendong dengan banyak posisi. Misalnya, didudukkan di depan dada dengan satu tangan menyangga bokong dan tangan lain melingkar di perutnya, posisi duduk dengan tubuh bayi setengah berhadapan dengan tubuh Anda serta kedua tangan menopang bokong dan pinggang bayi, bisa juga menggunakan alat gendong dengan posisi duduk.
Di usia delapan bulan ke atas, orangtua tetap diajurkan menggendong anak. Meski begitu, anak juga perlu diberi kesempatan untuk bereksplorasi, entah di kasur atau lantai. Biarkan ia mengeksplorasi segenap kemampuannya, keingintahuannya, dan lingkungannya. Di usia ini bayi sudah bisa merangkak, berdiri, merambat, bahkan berjalan.
(Tabloid Nakita/Irfan)
Editor :
wawa