Kompas.com - Kolesterol memainkan peranan penting dalam tubuh sehat. Kini para ilmuwan berhasil mengidentifikasi 21 jenis gen yang terkait erat dengan peningkatan kadar kolesterol dalam darah.
Dalam penelitian genetik terbesar mengenai kolesterol, para peneliti menemukan variasi gen yang berkaitan dengan perubahan kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Varian gen tersebut lebih sering ditemukan pada pria dibandingkan pada wanita.
Penelitian tersebut melibatkan 90.000 orang yang dianalisa mutasi genetiknya. Nantinya diharapkan bisa ditemukan formula obat dan terapi lain untuk penyakit jantung yang disebabkan oleh kadar kolesterol jahat yang tinggi.
Meski setiap varian gen tersebut memiliki efek yang kecil, tetapi akumulasi efek bsia berdampak signifikan pada peningkatan risiko penyakit.
Kolesterol jahat (LDL) dapat membentuk timbunan tebal (plak) yang menyumbat arteri dan menyebabkan arteri menjadi sempit sehingga meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Sementara itu HDL atau kolesterol baik membantu menurunkan jumlah kolesterol LDL dalam darah. Semakin tinggi kolesterol HDL, semakin rendah pula risiko terjadinya penyempitan arteri.