KOMPAS.com - Melihat rendahnya kesadaran anak akan pentingnya gaya hidup sehat, Nutrifood menyelenggarakan program Health Agent di sejumlah sekolah dasar di Jakarta. Arninta Puspitasari, Public Relations Associate Manager Nutrifood, mengungkapkan ajang ini bertujuan untuk membangun kebiasaan hidup sehat sejak dini.
"Ajang ini diharapkan bisa menginspirasi, mengedukasi, dan memfasilitasi anak-anak sekolah dasar untuk hidup sehat," tukas Arnita kepada Kompas Female, saat grand final yang berlangsung di Hongkong Cafe, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2012) lalu.
Ajang kesehatan ini menyasar anak-anak sekolah dasar karena perilaku hidup sehat bisa menjadi kebiasaan positif yang terbentuk dari pola pikir yang ditanamkan sejak anak-anak. Arninta menambahkan bahwa sampai saat ini kesadaran akan hidup sehat di kalangan sekolah dasar masih rendah. "Berdasar riset di SD Negeri, hampir 2000-an sekolah dasar di Jakarta punya banyak masalah. Salah satunya jajanan yang tidak sehat," tukasnya.
Untuk menjadi health agent, pada Maret lalu sejumlah murid dari 30 sekolah dasar di Jakarta sudah mengirimkan esai yang berisi proyek yang akan mereka lakukan untuk mengajak teman-temannya bergaya hidup sehat. Satu tim Health Agent terdiri atas tiga murid kelas 4-5 SD dan satu guru.
Sepuluh esai yang dianggap paling inspiratif kemudian dipilih untuk direalisasikan di masing-masing sekolah, mulai dari wayang boneka, membawa bekal sehat dari rumah, makan kacang hijau setiap hari Jumat di sekolah, membuat aneka prakarya, dan menari.
Untuk membekali para Health Agent tentang hidup sehat, Nutrifood juga memberikan training kepada murid dan guru. Training yang diberikan meliputi edukasi seputar nutrisi, internet, public speaking, perilaku hidup bersih dan sehat, serta edukasi makanan sehat di kantin sekolah.
"Edukasi ini juga diberikan kepada pengelola kantin yang meliputi sanitasi, dan lima kunci keamanan pangan," tambah Arninta.
Setelah melewati babak penilaian, dari 10 SD tersebut terpilih tiga pemenang Health Agent. Pemenang pertama diraih oleh SD Santo Vincentius, juara 2 direbut oleh SDN Johar 1 Pagi, dan juara 3 diraih SDN Cempaka Putih Barat 03 Pagi.
Arnita menjelaskan bahwa ketiga sekolah ini berhasil menjadi pemenang karena paling memenuhi kriteria penilaian yang meliputi empat hal. Antara lain, jumlah partisipasi seluruh sekolah, kreativitas, proyeknya benar-benar menginspirasi gaya hdup sehat, dan memiliki konten edukasi yang benar.
Tak hanya guru dan murid saja yang mendapatkan penghargaan menjadi Health Agent, namun para penjaga kantin juga diberi penghargaan atas upayanya menghadirkan makanan yang sehat. Dari 10 sekolah yang menjadi finalis, ada sekitar 50 penjaga kantin yang berpartisipasi dalam Health Agent kategori Pedagang Sehat. Juara pertama diraih oleh Ermiaty dari SDN RSBI Menteng 01, juara kedua Anna dari SD Santo Vincentius, dan juara ketiga Yeni dari SDN Johar Baru 31 Pagi. Arnita berharap ajang ini bisa mengajarkan anak untuk hidup sehat dengan cara sederhana, mudah, dan menyenangkan.
Editor :
Dini
.png)
