KOMPAS.com - Does size matter? Bagi sebagian perempuan, ukuran Mr P yang besar tentu lebih penting. Tetapi bagi sebagian yang lain, ukuran mungkin tidak akan penting. Lagipula, Anda tentu tidak bisa memilih pasangan hanya berdasarkan ukuran Mr P-nya kan?
Selain itu, hanya karena penisnya mini, tidak berarti ia tidak bisa membuat Anda puas di atas ranjang. Anda pun bisa membantunya untuk lebih percaya diri, dan pada akhirnya membantu Anda untuk mencapai orgasme. Konsultan seks Ian Kerner, PhD ( penulis buku She Comes First); dan pakar seks Sonia Borg, PhD (penulis buku Spectacular Sex Moves She'll Never Forget), berbagi tips agar berhubungan seks dengan Mr P mini pun tetap memuaskan.
Foreplay lebih lama
Dorong agar pasangan agar mampu mengantar Anda mencapai orgasme, entah melalui seks oral atau melalui stimulasi secara manual. Ketika Anda mampu mencapai orgasme dengan berbagai cara, ukuran penisnya tak penting lagi.
Cari posisi yang tepat
Posisi woman on top memungkinkan penetrasi Mr P lebih dalam. Selain itu, Anda juga berpeluang meraih orgasme lebih cepat dan berkali-kali. Sebab, ketika bersentuhan dengan pubic hair-nya Anda juga dapat menstimulasi klitoris. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan orgasme klitoral maupun vaginal.
Pastikan ereksinya maksimal
Anda tak perlu terburu-buru untuk segera melakukan penetrasi bila si dia memang belum siap. Semakin kuat ereksinya, artinya semakin banyak darah yang mengalir ke area tersebut. Otomatis, penisnya pun akan semakin membesar dan kencang.
Gunakan alat peraga seks
Banyak dari alat peraga seks yang dirancang untuk digunakan sambil bercinta. Vibrator, misalnya, akan bekerja ganda dengan membantu menstimulasi area di dalam vagina sekaligus area klitoris Anda.
Hindari memakai cairan lubrikasi
Jika memang Anda telah "siap", dalam arti cukup banyak menghasilkan cairan di area V Anda, minta lah pasangan mengenakan kondom yang tidak dilengkapi dengan cairan lubrikasi. Cara ini akan meningkatkan gesekan yang akan Anda rasakan ketika Mr P-nya telah memasuki Anda. Hasilnya, Anda merasa penisnya lebih besar. Trik lainnya adalah meminta ia mengenakan kondom yang bergerigi.
Berikan kepercayaan diri
Si dia tentu tahu bahwa ia tidak "segagah" pria-pria lain. Meskipun banyak perempuan tidak mempersoalkan ukuran penis pasangannya, sebaiknya tak usah memberinya beban tambahan dengan membahas kekurangannya itu. Lebih baik, sampaikan saja betapa Anda menyukai sesi bercinta bersamanya, misalnya karena Anda merasa sangat dicintai ketika itu. Jika ia merasa percaya diri, ia akan merasa lebih nyaman melakukannya.
Ajak dia beryoga
Apakah si dia sering stres di kantor? Ketegangan atau stres dalam kehidupannya bisa menarik dasar penis ke dalam tubuhnya. Tetapi jika otot-otot panggulnya rileks, hal itu bisa membuat penisnya lebih panjang. Nah, untuk membuatnya rileks, coba ajak dia beryoga. Tetapi, Anda tak perlu memberitahukan rahasia ini, yaitu bahwa yoga akan melatih otot-otot panggulnya, dan pada akhirnya membuat penisnya menjadi lebih besar.
Sumber: Cosmopolitan
Editor :
Dini