Paduan "Energie" 4 Desainer IPMI

Cantik dan Gaya - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Paduan "Energie" 4 Desainer IPMI
Oct 15th 2012, 20:42

KOMPAS.com - Untuk memberi wujud nyata eksistensi IPMI (Ikatan Perancang Mode Indonesia) sebagai salah satu poros mode Indonesia menghadirkan pagelaran fashion show, IPMI Trend Show 2013 dengan tema Energie.

Fashion show kali ini, IPMI mengedepankan esensi karya busana yang merupakan perpaduan dari berbagai unsur energi sang desainer. Panggung IPMI Trend Show 2013 ini mempresentasikan energi dalam tiga bahasa yang berbeda yaitu Adrenaline Rush yang memperlihatkan sisi hedonisme dengan meletup-letup, Silence Zen yang melambangkan sisi lembut dengan gradasi warna pastel dan keheningan. Terakhir Equilibrium yang melambangkan titik keseimbangan antara unsur teknologi yang selaras dengan spiritualisme.

Pada babak awal, Ari Seputra, Era Soekamto, Valentino Napitupulu, dan Carmanita memperlihatkan kepiawaiannya mengolah berbagai energi sesuai karakter masing-masing. 

Ari Seputra menghadirkan energi Silence Zen dalam busana ready to wear-nya yang bertema Neo Plaited. Dalam koleksi terbarunya ini, ia banyak menghadirkan busana yang modern dengan detail geometris, diagonal dan zig-zag dengan ukuran yang cukup besar.

Namun, suasana tradisional juga terasa dalam busana karyanya ini. Ia mengombinasikan detail garis-garis ini dengan motif keranjang anyam. "Inspirasi ini didapatkan saat berkunjung ke Lombok, saya melihat para perempuan yang sedang menganyam keranjang ketap," tukas Ari dalam acara konferensi pers IPMI Trend Show 2013 di Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/10/2012) lalu. Meski bermotif keranjang, busana tetap nyaman dikenakan sebab Ari mengadaptasi anyaman keranjang bambu dengan teknik digital print di atas bahan baju.

Warna pastel yang lembut seperti putih, cokelat tua, cokelat muda, dan krem terlihat mendominasi karyanya. Keindahan imajinasinya dituangkan dalam bentuk busana peplum, blazer, coat panjang, dan gaun kerah shanghai.

ari

Ensensi kebaya asli Era Soekamto
Kecintaan Era Soekamto pada kain Indonesia, membuat Era banyak mengeksplor budaya Jawa yang menjadi akarnya dalam garis desainnya. hal itu juga terlihat jelas dalam fashion show IPMI kali ini yang bertema Sang Panji. "Saya terinspirasi dari tarian paradoks Topeng Cirebon yang menggambarkan pancaran kecantikan perempuan dari dalam," tukas Era.

Tarian ini menggambarkan perpaduan gerak dan diam, kelembutan di dalam dunia yang hingar bingar, sebagai interrelasi antara surga dan dunia. Melambangkan kekuasaan seorang Panji dalam gerak spiritual yang anggun, lembut, namun berkarakter kuat. Topeng Cirebon yang merupakan tarian populer sejak zaman Majapahit ini diwujudkannya dalam koleksi busana yang lembut namun berkarakter. Pesona feminin dengan sedikit sentuhan maskulin, dekonstruksi namun tetap dalam pakemnya.

Dalam koleksi ini, ia banyak menghadirkan koleksi kebaya 'asli' yang sesuai dengan adat. "Kebanyakan kebaya sekarang ini sudah dimodernkan. Namun, saya ingin mengembalikan esensi kebaya yang asli dengan potongan kebaya panjang mirip kebaya Kartini," tambahnya. Namun, tetap ada juga kebaya kutu baru khas Era yang ditampilkan dalam nuansa yang berbeda karena menggabungkan unsur barat dan timur. Plus, sentuhan lama dan baru seperti wiron, kutang nenek.

Kesan Silence Zen dihadirkan dengan dominasi warna pastel yang hangat, seperti silver, emas, peach dan warna pastel lainnya. Ia juga menghadirkan tekstur pleats lidi, ATBM, satin sutera, jacquard dan mutiara sebagai detailnya. Batik motif tali-talian, dan burung Hong khas Iwan Tirta juga menjadi salah satu bahan yang digunakannya.

era

Ekspresi keceriaan Valentino Napitupulu dan Carmanita
Spesialisasi Valentino dalam mengolah berbagai busana pesta memang tak perlu diragukan. Mengangkat tema Adrenalin Flower, Valentino menghadirkan berbagai koleksi busana pesta dengan warna yang cerah seperti pink, merah, biru, sampai oranye. "Energi yang saya hadirkan di busana ini tercermin dari paduan unsur warna, detail dan paduan bahan yang ada di dalamnya," tukas Valentino.

Sedikit berbeda dari desainer lainnya, Valentino juga menghadirkan koleksi jas untuk para pria dalam balutan warna cerah. Detail bunga mawar perlambang feminitas dikreasikannya dalam aksen busana pesta ini yang bergaya strapless dan fluffy cocktail dress. Tambahan draperi dan aksen songket berwarna emas juga digabungkan dalam busana pengantin mewah berwarna merah menyala yang beraksen tumpuk di bagian bawah gaunnya.

valen

Sesuai karakternya, Carmanita menghadirkan banyak paduan warna dalam busananya. Koleksi Dream Life-nya ini dituangkan dalam balutan warna ungu, putih, oranye, hijau, kuning, merah muda dan merah. Tabrak warna yang dihadirkan dalam busana ini membuat style-nya terlihat lebih modern dan unik. Gaya asimetris dan model tumpuk menjadi daya tarik utamanya.

Perpaduan antara tenun Makassar dan sari India dalam satu outfit busana menghadirkan sensasi unik tersendiri. Carmanita banyak berkreasi dengan model busana two piece dengan aksen draperi di beberapa bagian busananya.

carmanita

Foto-Foto : Mundri Winanto/Kompas.com

Editor :

Hesti Pratiwi

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post