Kompas.com - Banyak orang yang baru datang ke dokter bila ada keluhan penyakit, padahal beberapa penyakit bisa ditangkap lebih awal, bahkan dicegah, bila kita melakukan skrining kesehatan secara berkala. Ketahui apa saja pemeriksaan kesehatan yang dianjurkan bagi kaum wanita.
1. Mamogram
Pemeriksaan x-ray payudara atau mamogram disarankan dilakukan setiap tahun untuk mereka yang sudah berusia 40 tahun atau mereka yang berusia lebih muda tetapi punya faktor risiko besar.
2. Pap smear
Pap smear disarankan untuk mereka yang sudah aktif secara seksual. Ini merupakan pemeriksaan dengan mengambil contoh sel-sel leher rahim untuk mendeteksi virus HPV penyebab kanker leher rahim (serviks). Pap smear cukup dilakukan tiga tahun sekali mulai usia 21 tahun.
3. Kolonoskopi
Kolonoskopi adalah prosedur pemeriksaan kondisi usus besar mulai dari anus. Banyak orang yang enggan melakukannya karena alasan kurang nyaman. Meski begitu pemeriksaan ini bisa menurunkan risiko kanker kolon sampai 77 persen karena cukup akurat mendeteksi kanker. Di negara maju kolonoskopi sudah menjadi bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin dan dimulai di usia 50 tahun.
4. Periksa payudara sendiri
Memang pemeriksaan payudara sendiri tidak bisa menemukan sel kanker, tetapi biasanya benjolan bisa teraba. Meski benjolan tak selalu berarti kanker tetap lebih bijaksana jika Anda segera memeriksakannya ke dokter.
5. Cek tiroid
Kaum wanita lebih rentan mengalami gangguan tiroid. Gejalanya bisa berupa adanya benjolan di leher, mudah lelah, keringat dingin saat malam, berdebar-debar, atau berat badan turun drastis. Pemeriksaan tiroid yang paling awal adalah mengecek ada tidaknya pembesaran kelenjar tiroid di leher oleh dokter, bila dicurigai ada gangguan tiroid diperlukan tes penunjang dengan pemeriksaan darah.
6. Gula darah dan kolesterol
Tidak kalah penting adalah pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar gula darah dan lemak darah (kolesterol). Pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia 30 tahun atau lebih muda jika Anda memiliki faktor risiko seperti kegemukan atau riwayat keluarga menderita diabetes atau penyakit jantung.