Tak Pede karena Gigi Taring Muncul di Tengah

Konsultasi - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Tak Pede karena Gigi Taring Muncul di Tengah
Oct 30th 2012, 08:10

TANYA : 

Salam Drg. Citra. Saya punya masalah dengan susunan gigi dok. Waktu kecil saya pernah jatuh dari kursi.  Gigi beberapa depan bagian atas sempat tanggal akibat kejadian tersebut. Setelah kelas 5 SD, gigi seri saya tumbuh, namun di tengah-tengah tumbuh pula gigi kecil seperti taring, sungguh tidak nyaman dok. Saya malu pergi ke dokter gigi. Apa yg sebaiknya saya lakukan dok? Dapatkah gigi kecil tersebut saya cabut kemudian memasang kawat gigi untuk merapatkan kembali gigi seri bagian atas? Terimakasih dok atas jawabannya.

(Roy, pria, 23 thn, 60 kg, 162 cm, Banjarmasin)

JAWAB :

Roy yang baik,

Gigi kecil yang berada di antara gigi seri depan kanan dan kiri anda, biasa disebut supernumerary teeth.

Supernumerary teeth merupakan gigi yang tumbuhnya melebihi jumlah total gigi normal. Prevalensinya berkisar antara 0,3-0,8% pada gigi susu dan 0,1-3,8% pada gigi tetap. Insidensi pria untuk mengalami kasus ini adalah 2 kali lebih besar dibandingkan wanita.

Supernumerary teeth dapat terjadi dalam jumlah tunggal atau multipel, pada 1 sisi rahang atau kedua sisi rahang (sisi kanan dan kiri), serta dapat terjadi di salah satu rahang atau keduanya (rahang atas dan bawah).

Penyebab  supernumerary teeth, sepenuhnya belum dipahami. Namun, diyakini penyebabnya adalah faktor genetik dan lingkungan.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada kasus supernumerary teeth, antara lain terhambatnya pertumbuhan gigi tetap, gigi tetap tumbuh dengan posisi tidak normal, gigi berjejal, penutupan ruang yang tidak sempurna pada saat perawatan ortodontik, pertumbuhan akar gigi yang tidak sempurna, dan resorpsi akar gigi di sampingnya.

Sedangkan kondisi medis yang dikaitkan dengan kasus supernumerary teeth, antara lain cleft lip and palate, Cleidocranial dysostosis, dan Gardner's syndrome.

Diagnosis untuk kasus supernumerary teeth dapat ditegakkan melalui pemeriksaan radiografis gigi, yaitu dengan foto panoramik, maupun cone-beam computed tomography (CBCT).

Penanganan awal kasus supernumerary teeth adalah melokalisasi dan mengidentifikasi komplikasi yang dapat terjadi pada supernumerary teeth seorang pasien. Jika ternyata tidak menyebabkan komplikasi apapun, atau tidak mengganggu pergerakan perawatan ortodontik, maka kasus supernumerary teeth tersebut hanya perlu di evaluasi setiap tahun melalui radiografis.

Namun, jika ternyata menyebabkan komplikasi, maka supernumerary teeth dapat dilakukan pencabutan. Sebelum diputuskan dilakukan pencabutan, harus dievalusi juga apakah supernumerary teeth berhubungan dengan perkembangan akar gigi tetap? Jika ya, maka sebaiknya ditunggu dulu sampai akar gigi tetapnya tumbuh sempurna.

Pada kasus anda, sebaiknya dilakukan dulu pemeriksaan radiografis. Setelah itu dapat dilakukan pencabutan gigi kecil di tengah dan pemasangan kawat gigi untuk merapatkan gigi depan yang renggangnya. Anda dapat mengunjungi Dokter Gigi Spesialis Ortodonti (Spesialis pemasangan kawat gigi) untuk kasus ini. Anda tidak perlu malu untuk datang ke Dokter Gigi, sampaikan semua keluhan mengenai gigi anda.

Demikian Roy, semoga membantu.
Salam gigi sehat.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post