Kompas.com - Vitamin adalah nutrisi penting yang bisa memberikan kontribusi untuk mendapatkan hidup yang lebih sehat. Walau vitamin dapat diperoleh melalui makanan, banyak orang yang menambah asupan vitamin melalui suplemen.
Ada banyak alasan mengapa seseorang minum suplemen vitamin. Namun, sebaiknya Anda membeli suplemen vitamin jika ada masalah kesehatan tertentu, Anda seorang penganut vegetarian, ataupun sedang hamil atau menyusui.
Berikut adalah beberapa tips yang sebaiknya Anda perhatikan sebelum membeli vitamin:
- Jangan tergiur iklan
- Lebih banyak bukanlah semakin baik. Banyak produk yang justru berbahaya ketika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
- Belajar mengenali janji palsu. Jika terdengar "bagus" biasanya justru sebaliknya. Contoh janji-janji di label kemasan, misalnya: "Quick and effective", "bisa menyembuhkan penyakit tertentu", "sangat aman", "terbuat dari bahan alami", "tidak ada efek samping".
- Apakah manfaatnya setimpal dengan uang yang Anda keluarkan? Sebaiknya tidak membeli suplemen, termasuk vitamin, tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Jika tidak, Anda hanya akan membeli vitamin semata karena "lapar mata". Beberapa suplemen berharga sangat mahal atau tidak memberi manfaat yang diharapkan. Contohnya, membeli vitamin yang larut aris, seperti vitamin C atau B, dalam dosisi berlebih. Sisanya hanya akan dibuang melalui urine.