KOMPAS.com - Meski tengah disibukkan dengan promo film terbarunya, Hello Goodbye, Atiqah Hasiholan tetap terlihat bugar dan cantik. Atiqah memang mengaku sangat peduli pada kesehatan tubuhnya. "Kesehatan tubuh adalah faktor terpenting bagi saya. Dengan tubuh yang sehat semua bagian tubuh termasuk kulit dan rambut juga akan sehat," ungkap Atiqah kepada Kompas Female, saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Kamis (29/11/2012).
Untuk menjaga kebugaran tubuhnya, ia selalu membiasakan dirinya untuk mengonsumsi jus segar setiap pagi. Rutinitas minum jus ini merupakan kebiasaan yang diterapkan sang ibu sejak ia kecil. Kandungan vitamin dalam jus buah ini diyakininya bisa membantu menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kesegaran tubuh untuk memulai aktivitas. Aneka jenis buah seperti apel, jeruk, sampai sayuran seperti wortel, biasa diolahnya menjadi jus segar.
"Tetapi jus yang paling sering diminum adalah jus tomat. Enggak tahu kenapa sejak kecil ibu saya selalu menyediakan jus tomat, mungkin saja karena mudah didapat," canda putri pengamat budaya Ratna Sarumpaet ini.
Tomat memang mengandung banyak vitamin, di antaranya A, C, K, juga lemak esensial, likopen, dan antioksidan yang cukup tinggi. Menurut sejumlah penelitian, vitamin dan bahan aktif dalam tomat bermanfaat untuk mencegah kanker, penyakit liver, jantung, dan lain-lain. Selain itu, tomat juga bermanfaat untuk kecantikan, yaitu meremajakan kulit dan menghambat keriput.
Tak suka nge-"gym"
Selain minum jus setiap hari, perempuan kelahiran Jakarta, 3 Januari 1982 ini sedang mencoba untuk rutin berolahraga. "Kebiasaan setiap hari yang lebih banyak duduk dan pakai high heels, membuat tubuh jadi kurang gerak dan ini membuat kita lebih cepat sakit. Selain itu banyak gerak membuat kita juga lebih panjang umur," jelasnya.
Jika banyak selebriti lain tertarik untuk pergi ke gym, kekasih Rio Dewanto ini lebih memilih untuk pilates. Karena termasuk tipe yang mudah bosan, rutinitas nge-gym yang mengharuskannya berlatih hal yang sama tiap waktu membuatnya cepat bosan. Sekarang ini, ia juga sedang menjajal olahraga yang murah meriah, yaitu jalan kaki. Sebagai langkah awalnya, beberapa waktu lalu ia mulai mencoba olahraga ini dengan berjalan kaki dari kawasan Tebet menuju ke Menteng.
"Karena jarak yang ditempuh cukup jauh, untuk menyiasati agar tak terlalu lelah maka saya usahakan untuk terus berjalan. Soalnya kalau berhenti pasti capeknya akan terasa," kata Atiqah.
Sayang, jadwal kerjanya yang tak menentu membuat ia kesulitan mengatur jadwal khusus untuk berolahraga. Selagi ada kesempatan, pasti akan dimanfaatkannya untuk olahraga.
Editor :
Dini
.png)
