KOMPAS.com - Ada sesuatu yang sangat mengagumkan dari sabun; manfaatnya sebagai pembersih serba guna! Tapi pastikan sabun yang digunakan adalah sabun berbahan alami sehingga khasiatnya dapat dirasakan bagi kulit dan juga kebersihan rumah. Berikut 10 manfaat sabun bagi rumah tangga.
1. Pembersih kulit
Anda mungkin akan kagum dengan kandungan emolien yang terdapat pada sabun alami jika dibandingkan dengan sabun produksi pabrik yang dijual di pasaran. Emolien dapat melembutkan dan membersihkan kotoran yang melekat pada kulit. Sabun produksi pabrik pada umumnya tidak lagi mengandung gliserin (zat yang juga dapat melembutkan kulit), mengandung beberapa bahan sintetis dan beracun sehingga dapat membuat kulit kering.
2. Membunuh kuman
Sabun berbahan alami dapat membunuh kuman. Kita dianjurkan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air untuk membasmi kuman khususnya sebelum makan.
3. Pembasmi serangga
Selama berabad-abad, sabun juga telah digunakan sebagai pestisida, zat pembunuh hama pada tanaman. Zat yang terdapat pada sabun merusak sel membran serangga, mematikannya dengan membuat mereka dehidrasi. Hanya saja pastikan untuk tidak menggunakan lebih dari 2 sendok makan sabun ke dalam 3,8 liter air karena terlalu banyak sabun juga dapat mematikan tumbuhan.
4. Anti kutu pada hewan peliharaan
Sabun dan air bekerja sangat baik untuk membasmi kutu pada hewan peliharaan di mana kutu akan luruh bersama air setelah bulu hewan disabuni. Pastikan juga untuk menyisir bagian kepala hewan saat disabuni karena kutu akan berpindah ke bagian tersebut yang jarang terkena sabun.
5. Pembersih lantai kayu
Sayangnya, kebanyakan sabun terbuat dari detergen daripada bahan alami. Pilih sabun buatan tangan alami dan masih mengandung banyak emolien. Sabun dengan kandungan emolien sangat sempurna untuk membersihkan lantai kayu rumah dan membuatnya lebih mengkilap.
6. Pelicin karat
Gosokkan sabun pada mur dan baut yang berkarat untuk membuatnya kembali berfungsi dengan baik. Atau jika ada pintu yang engselnya berderit, Anda bisa menggunakan sabun untuk melicinkan engsel dan meredam bunyinya.
7. Pembersih bahan kulit
Sabun kuda/pelana merupakan bahan zaman dulu yang dapat digunakan untuk membersihkan bahan-bahan kulit. Cara membuatnya: 56 gr minyak jojoba, 56 gram minyak zaitun, 28 gr parutan/irisan sabun atau sabun cair, 84 gram air, dan 28 gram alkohol. Panaskan minyak jojoba, zaitun, dan sabun dengan suhu medium. Setelah semuanya mencair, angkat dari kompor dan tambahkan air serta alkohol, lalu segera aduk hingga semua bahan tercampur rata. Produk ini biasanya akan bertahan sekitar 6 bulan jika diletakkan di dalam toples dengan tutup yang rapat.
8. Pencuci pakaian
Hampir setiap cucian baju dicuci dengan menggunakan detergen. Jika Anda memiliki kualitas air rumah yang baik, lebih baik gunakan sabun batangan berbahan alami untuk mencuci pakaian (bukan yang mengandung detergen). Namun jika airnya tidak bagus, silakan memakai detergen. Pada dasarnya, sabun sangat baik untuk menyingkirkan kotoran pada pakaian.
9. Pembersih kaca
Kebanyakan di antara kita membersihkan kaca jendela untuk yang pertama kali dengan menggunakan cuka dan lantas menjadi kesal dengan hasilnya yang buruk. Padahal, sejak dulu sabun dengan cuka dan air diketahui cukup ampuh untuk membersihkan kaca. Untuk jendela baru, bersihkan terlebih dulu dengan sabun. Setelah itu, membersihkannya dengan cuka saja pun sudah cukup.
10. Pembersih serba guna
Sabun adalah alkalin dan dikombinasikan dengan beberapa mineral seperti baking soda, borak, atau washing soda yang sangat ampuh untuk beragam pekerjaan bersih-bersih.
(Prevention Indonesia Online)
Editor :
Dini