KOMPAS.com - Aduh kenapa ya si dia nggak pernah melakukan perbuatan yang manis dan romantis? Seringkali perempuan mengeluhkan pasangan yang kurang romantis, dan malah cenderung cuek. Padahal, kita tentu ingin sesekali si dia melakukan beberapa perbuatan-perbuatan kecil namun romantis dan santun, seperti membukakan pintu, menarikkan kursi sebelum Anda duduk, membantu membawakan barang-barang Anda, atau memberi seikat bunga sebagai kejutan. Sayang, semua hal romantis ini bagaikan mimpi saja, karena sebagian besar pria sudah jarang yang mau melakukan hal ini.
Banyak pria beranggapan bahwa hal-hal seperti itu sangat sepele dan ketinggalan zaman. Pria zaman sekarang lebih ingin terlihat cool dibandingkan santun. Nilai kesopanan sekarang ini lebih banyak dinilai dari ucapan saja.
"Kesopanan dalam hubungan sudah terkikis dari waktu ke waktu. Norma ini dianggap kuno dan tidak sesuai dengan kehidupan modern. Di era modern ini, adanya tuntutan untuk kesetaraan jender juga punya andil dalam mengikis nilai-nilai kesopanan dan keromantisan," ungkap ahli komunikasi dan perilaku masyarakat, Judi James.
Perjuangan kesetaraan jender memengaruhi agresivitas dan pola pikir masyarakat, terutama bagi pasangan kekasih. Misalnya, banyak perempuan yang menolak diberi bantuan untuk membawa barang-barangnya yang cukup berat karena merasa dirinya kuat dan tak mau terlihat lemah di depan kekasihnya. Padahal niat si dia hanya ingin membantu dan menunjukkan sisi gentleman-nya.
Tetapi tak perlu khawatir, karena survei yang dilakukan oleh merek pisau cukur Gillete mengungkapkan fakta bahwa 90 persen pria mengaku ingin melakukan kembali hal-hal seperti ini sehingga menimbulkan kesan yang sopan. Kabar baiknya, 8 dari 10 pria saat ini sudah mulai membiasakan diri untuk membukakan pintu bagi pasangannya.
Judi mengungkapkan bahwa perilaku sopan ini sebenarnya berperan penting dalam hubungan sosial dengan semua orang, termasuk dengan pasangan. "Praktek kesopanan ini menjadi bentuk lain komunikasi yang romantis, sekaligus upaya tebar pesona yang positif. Yang pasti cara ini lebih baik untuk memikat perempuan dibandingkan dengan ucapan gombal dan menjilat," tambahnya.
Survei ini dilakukan untuk membantu meningkatkan kembali nilai kesopanan dalam hubungan percintaan, bukan hanya dengan ucapan namun juga dengan perbuatan terhadap pasangan.
Sumber: Female First
Editor :
Dini
.png)
