KOMPAS.com - Membaur di keluarga baru tak mudah bagi orangtua tiri begitupun anak-anak. Namun peran orangtua tiri penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang. Saat liburan seperti ini, adalah kesempatan sekaligus tantangan bagi orangtua tiri untuk membangun hubungan dengan anak-anak.
Kunci utamanya adalah ciptakan momen berharga saat liburan bersama anak-anak. Ingat, liburan adalah waktunya untuk anak bersenang-senang. Sebagai orangtua tiri, peran Anda adalah mendengarkan dan berusaha memahami mereka dengan penuh penerimaan. Anak-anak akan merasa dekat dan menyayangi Anda dengan cara ini dibandingkan jika Anda berusaha mengubah mereka.
Mary Jo Rapini, Konselor/Terapis menyebutkan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar liburan tak mendatangkan stres bagi anak-anak juga orangtua tiri.
1. Ikuti rutinitas anak-anak.
Alih-alih menciptakan rutinitas baru untuk memberikan kesan berbeda pada anak, lebih baik ikuti saja rutinitas mereka. Anak-anak merasakan stabilitas dari rutinitas yang mereka jalani termasuk saat liburan. Jika ada rutinitas yang tak biasa mereka lakukan, anak-anak cenderung merasa cemas dan bertingkah.
2. Jangan memaksakan kelekatan.
Butuh waktu bagi Anda sebagai orangtua tiri, juga anak-anak untuk bisa membangun bonding, jadi jangan pernah memaksakan kelekatan emosional ini. Anda juga tak bisa membangun bonding dengan memberikan uang atau hadiah. Anda takkan berhasil mendapatkan cinta dan kasih sayang anak-anak, serta memiliki kelekatan yang kuat dengan uang atau hadiah.
3. Bicara baik tentang orangtua biologisnya.
Jaga tutur kata dan sikap Anda, apalagi menyangkut orangtua kandungnya. Jangan pernah bicara buruk tentang orangtua biologis anak-anak.
4. Tak perlu mendisiplinkan anak.
Bicara soal mendisiplinkan anak, ini adalah tugas orangtua biologis. Jika Anda merasa anak-anak perlu lebih disiplin, sebaiknya bicarakan dengan orangtua biologisnya. Buat rencana bersama untuk mendisiplinkan anak. Ke depannya tentu saja Anda bisa bicara langsung kepada anak. Namun jangan langsung mengambil tindakan begitu Anda melihat sikap yang kurang baik pada anak, komunikasikanlah kepada orangtuanya.
5. Jujur dan terbuka.
Bangunlah komunikasi yang tulus dengan anak-anak tiri Anda. Dengarkan mereka, berikan dukungan kepada mereka, bangun komunikasi yang jujur. Jangan bersikap menggurui karena ini takkan berhasil.
6. Rencanakan hadiah.
Jika berencana memberikan hadiah kepada anak-anak, bicarakan dengan anak jauh-jauh hari. Namun pastikan, niat ini bukanlah upaya untuk memenangkan hati anak. Jadikan momen pemberian hadiah ini sebagai ungkapan rasa syukur dan cinta, melalui hal sederhana, memberikan hadiah.
Sumber: Your Tango
Editor :
wawa