KOMPAS.com – Manfaat cokelat bagi kesehatan sudah sejak lama dikenal. Salah satu khasiat yang terbukti secara ilmiah adalah membantu meredakan batuk.
Penelitian terbaru para ahli menunjukkan bahwa cokelat dapat dijadikan pilihan bagi mereka yang menderita batuk persisten. Sejenis senyawa dalam cokelat yang disebut theobromine efektif dalam mengurangi gejala batuk baik yang sifatnya akut maupun kronis.
Penelitian sebelumnya di National Heart and Lung Institute Inggris menunjukkan bahwa theobromine bahkan lebih efektif daripada codeine, obat yang banyak digunakan dalam menangkal aksi dari saraf sensorik yang memicu refleks batuk.
Dalam riset terbaru yang dipresentasikan dalam British Thoracic Society's di London beberapa waktu lalu, para peneliti memantau sekitar 300 orang yang mengalami batuk kronis pada 13 rumah sakit di Inggris. Kemudian mereka memberikan dosis theobromine kepada pasien tersebut dua kali sehari selama dua minggu. Studi menemukan bahwa 60 persen dari pasien dalam penelitian ini mengalami rasa lega setelah mengonsumsi theobromine.
Meskipun kabar ini baik, namun para peneliti mencatat cokelat tidak dapat menyembuhkan karena mereka menemukan bahwa gejala kembali setelah pengobatan berakhir.
Batuk kronis adalah batuk yang berlangsung delapan minggu atau lebih. Beberapa gejala batuk kronis termasuk sulit tidur, otot-otot dada sakit, dan kebocoran urin. Dalam kasus yang parah, batuk kronis dapat menyebabkan muntah, patah tulang rusuk ringan.
Menurut Mayo Klinik penyebab pasti dari kondisi tersebut terkadang sulit untuk ditentukan, namun penyebab paling umum dari batuk kronis adalah merokok, asma dan refluks asam lambung, yang dapat mengiritasi tenggorokan seseorang. Para ahli mengatakan bahwa batuk kronik baru dapat hilang saat penyebab utamanya disembuhkan.
Dalam studi tersebut, para peserta diberi dosis 1.000 mg theobromine. Faktanya, satu ounce cokelat hitam tanpa pemanis mengandung 450 mg theobromine, sedangkan cokelat hitam dengan pemanis mengandung 150 mg, sedangkan cokelat susu hanya 60mg. Hal ini dapat dijadikan dasar bahwa mengonsumsi satu batang cokelat hitam setiap hari memberikan asupan theobromine yang cukup untuk meredakan batuk kronis.
Menurut Alyn Morice, kepala Hull Cough Clinic, sekaligus ketua penelitian,"Ini adalah obat yang sangat efektif. Namun dengan mengonsumi cokelat dalam waktu lama dapat memberikan efek lain yang tidak diinginkan seperti kenaikan berat badan, dan sebagainya."