Kompas.com - Sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia, tak heran bila kopi di sini sangat beragam mudah didapat dan banyak penggemarnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki kopi tersendiri dengan karakteristiknya yang unik.
Minum kopi sebenarnya telah lama menjadi tradisi turun menurun di Indonesia yang belakangan ini menjadi gaya hidup kaum urban dengan munculnya banyak kedai kopi modern. Tempat pecinta kopi berkumpul untuk sekadar menikmati kopi atau hangout bersama teman.
Sejak dulu kopi sudah menjadi minuman khas bagi masyarakat Indonesia. Lalu dengan beragam tekstur dan citarasa kopi yang tersedia, sebenarnya jenis kopi seperti apa yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia itu sendiri?
Sebelumnya kita perlu mengetahui kopi memiliki dua jenis, yaitu arabika dan robusta. Menurut Chef dan Barista Ron Prasanto bahwa karakteristik kedua jenis kopi ini sangat berbeda, arabica lebih membutuhkan banyak tahapan dan harganya pun lebih mahal, sedangkan robusta prosesnya lebih sederhana, murah dan gampang ditemukan.
Perbedaan karakteristik kopi arabika dan robusta terletak pada rasa dan teksturnya. Arabika memiliki karakter rasa asam yang tidak dimiliki oleh kopi robusta. Selain itu kopi arabika juga memiliki tekstur yang lebih kental dan halus. Sedangkan kopi robusta memiliki rasa yang mirip dengan cokelat, aroma yang dihasilkan khas serta memiliki tekstur yang kasar.
"Biasanya para ahli kopi atau barista itu menyebut arabika itu perempuan dan robusta itu laki-laki. Sebab kopi jenis arabika lebih butuh ketelatenan dalam proses pembuatannya," urai Ron Prasanto.
Lebih lanjut Ron Prasanto mengungkapkan dalam bincang-bincang mengenai kopi di acara launching Philips Saeco, bahwa orang Indonesia lebih gemar dengan kopi yang memiliki rasa pahit ketimbang asam.
"Kebanyakan orang Indonesia memiliki pandangan bahwa kopi itu pahit, maka kebanyakan dari orang Indonesia lebih suka robusta dari pada arabika."
Editor :
Hesti Pratiwi