KOMPAS.com – Saat melihat lowongan kerja yang tertera di surat kabar atau situs-situs pencarian lowongan kerja, perusahaan sering mencantumkan kualifikasi yang tidak kita mengerti. Atau membuat kita malah bertanya-tanya, maksudnya apa? Apalagi kebanyakan lowongan tersebut ditampilkan dalam istilah bahasa Inggris. Apa sih, maksud sesungguhnya ""willing to be flexible"? Dan apa yang sebenarnya dimaksud dengan "fast-paced, high-intensity"?
Nah, agar Anda tidak menebak-nebak maksudnya, dan kaget setelah bekerja ternyata dugaan Anda salah. Semuanya jauh dari yang dibayangkan dan merasa terjebak melakukan tugas yang dibebankan. Tanyakan pertanyaan berikut berikut kepada saat wawancara kerja agar Anda mendapatkan gambaran tugas dan tanggung jawab jika akhirnya bergabung.
"Flexible and willing to perform other tasks as assigned."
Fleksibel dan bersedia untuk melakukan tugas-tugas lain yang diberikan. Ini menandakan jenis pekerjaan yang akan memberikan Anda tugas yang beragam. Jika Anda seorang yang suka tantangan dan hal-hal baru, mudah bosan, dan pribadi yang unik, ini akan menjadi surga bagi Anda. Hanya berhati-hati tidak terjebak melakukan terlalu banyak pekerjaan yang ternyata diluar tanggung jawab Anda.
Pastikan untuk bertanya: Selain tanggung jawab dalam deskripsi pekerjaan, apa jenis tugas lainnya mungkin saya lakukan?
"Fast-paced, high-intensity work environment."
Mungkin Anda tipe orang yang menginginkan pekerjaan yang membuat Anda sibuk dan memungkinkan menguasai keahlian dengan cepat. Iklan pekerjaan yang mencantumkan "cepat" dan "bekerja keras" dan dihubungkan oleh lingkungan pekerjaan, berarti kesibukan kerja yang menantang dan menarik. Pada saat yang sama menimbulkan stres tinggi. Ya, tentu saja Anda harus bekerja keras tetapi Anda juga ingin memastikan definisi Anda tentang "bekerja keras" sejalan dengan perusahaan.
Pastikan untuk bertanya: Dapatkah Anda menjelaskan berapa hari kerja dalam seminggu dan berapa jam rata-rata orang menghabiskan waktu di kantor?
"Highly organized with great attention to detail."
Ungkapan ini sering terlihat pada posisi manajemen proyek atau peran yang membutuhkan seorang perfeksionis yang memperhatikan hal-hal kecil. Serta orang tersebut tak keberatan memeriksa pekerjaannya dua hingga tiga kali. Sebelum Anda menandatangani kontrak kerja, pastikan Anda benar-benar termasuk orang yang teliti seperti yang Anda katakan, jika Anda ingin sukses di kantor tersebut.
Pastikan untuk bertanya: Apa jenis perangkat lunak dan sistem yang digunakan dalam melakukan pekerjaannya?
"Huge opportunities for growth."
Peluang untuk berkembang, sisi baiknya kalimat ini menunjukkan kemungkinan besar Anda bisa meraih posisi tertinggi di perusahaan. Di sisi lain sering digunakan perusahaan yang mengaji pegawainya sangat kecil. Karena mereka memiliki dana terbatas.
Pastikan untuk bertanya: Saya ingin benar-benar tumbuh besar bersama perusahaan. Bisakah Anda menggambarkan potensi pertumbuhan dalam pekerjaan saya?
"High achiever, driven to succeed."
Cocok untuk Anda yang ambisius. Frase ini deskripsi pekerjaan sering ditemukan dalam merekrut sales. Jika Anda memiliki bakat alami dengan atau keinginan untuk sukses yang tinggi, Anda mungkin memiliki kesempatan emas di sini. Kadang perusahaan sering menuntut karyawan untuk bekerja maksimal.
Pastikan untuk bertanya: Bagaimana perfoma kerja orang yang sukses di perusahaan ini?
"Self-starter and able to work independently."
Kalimat ini menjamin otonomi, yang merupakan impian bagi siapa saja yang tak suka kerja di bawah perintah. Ini juga merupakan kesempatan untuk mengambil dan mengerjakan proyek sesuai keinginan Anda. Dalam nada yang sama, Anda akan diharapkan untuk memecahkan masalah sendiri, dan ini mungkin karena kurangnya sumber daya dan uang untuk program-program pelatihan yang tepat. Tentu Anda juga ingin memastikan tidak terjebak ke dalam situasi di mana Anda selalu harus berjuang untuk diri sendiri.
Pastikan untuk bertanya: Saya suka bekerja secara independen, tetapi jika saya mengalami masalah, siapa yang akan menjadi tim saya? Dan kepada siapa saya bisa bertanya dan berdiskusi mencari solusi?
Sumber: The Daily Muse