Ciuman Bukan Sekadar Pemicu Gairah

Relationship - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Ciuman Bukan Sekadar Pemicu Gairah
Jan 28th 2013, 12:47

KOMPAS.com - Ciuman, tergantung di mana Anda memberikannya, bisa memberikan beberapa makna. Ciuman pada pipi dan kening bisa menunjukkan rasa sayang. Sedangkan ciuman pada bibir, leher, atau belakang telinga, bisa menunjukkan gairah seksual. Oleh sebab itu, ciuman di bagian ini biasanya dilakukan sebagai foreplay atau "makanan pembuka" untuk sesi bercinta.

Namun ciuman jenis apa pun sebenarnya bisa membuat Anda dan pasangan lebih sehat secara fisik dan mental. Ingin tahu buktinya?

1. Meningkatkan imunitas
Studi yang dilaporkan dalam Journal Medical Hypotheses mengungkapkan bahwa berciuman bisa meningkatkan kekebalan tubuh perempuan dari berkembangnya Cytomegalovirus selama kehamilan. Serangan virus ini bisa menyebabkan kebutaan pada bayi dan cacat lahir. Apa penyebabnya?

Ketika berciuman, Anda dan pasangan akan menjadi lebih bergairah. Gairah ini akan membantu meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan memperkecil peluang sakit. Dr Colin Hendrie, salah satu peneliti dari University of Leeds, mengungkapkan bahwa ciuman bisa membantu memberi perlindungan terbaik pada perempuan selama enam bulan dari serangan virus ini.

2. Membakar kalori
Berdasarkan beberapa studi yang pernah dilakukan, berciuman bisa membantu membakar kalori tubuh antara 2-6 kalori per menit. Nah, kalau Anda berciuman selama 10 menit nonstop, setidaknya Anda sudah membakar 20-60 kalori. Lumayan kan? Anda tinggal menambahkan aktivitas fisik lainnya untuk meningkatkan pembakaran kalori sampai 100 kalori.

3. Mengencangkan otot wajah
Seiring bertambahnya usia, kulit wajah pasti akan mengalami penurunan elastisitas. Ini akan membuat kulit wajah jadi kendur. Nah, ciuman ternyata bisa menjadi olahraga wajah yang efektif untuk mengatasi hal ini. Para peneliti mengungkapkan bahwa saat berciuman, 30 otot wajah akan bergerak. Hasilnya, aktivitas tersebut akan membantu membuat pipi Anda terlihat lebih kencang.

4. Membuat tubuh rileks
Anda pasti sudah tahu bahwa hormon oksitosin atau hormon "cinta" berperan untuk membuat tubuh lebih rileks, nyaman, dan merasa dicintai. Selain berpelukan, berciuman juga akan meningkatkan produksi hormon ini  di dalam tubuh.

Ciuman juga akan meningkatkan produksi hormon endorfin yang berperan untuk membuat Anda merasa senang. Beberapa tipe ciuman yang memungkinkan Anda bertukar air liur akan meningkatkan kadar dopamin pada tubuh yang membantu meningkatkan rasa keterikatan pada pasangan.

5. Memilih pasangan terbaik
Bagian korteks pada otak memiliki sensor yang baik di bagian bibir, pipi, lidah, dan hidung. Pada 12 saraf kranial ini, lima di antaranya dipengaruhi oleh mulut.

"Saat berciuman, ada mekanisme dalam otak untuk menilai kesehatan, status reproduksi, dan keserasian genetik pada pasangan. Oleh karena itu, apa yang terjadi saat ciuman bisa membantu Anda mengenali karakter pasangan Anda," ungkap Gordon G. Gallup, profesor bidang psikologi dari State University of New York di Albania.

6. Menjaga kesehatan gigi
Menurut Dental Health Magazine, berciuman bisa meningkatkan produksi air liur. Air liur ini akan membantu Anda menjaga kesehatan mulut, gigi, dan gusi dengan cara menyingkirkan partikel makanan di gigi, merangsang kekebalan tubuh, dan membantu memerangi infeksi. 

Sumber: Readers Digest

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post