KOMPAS.com - Sebagian orang bisa putus hubungan asmara dengan meninggalkan luka di hati. Sebagian lain bisa mengakhiri hubungan dengan baik dan tetap bersilaturahmi setelahnya, bahkan hingga keduanya telah menikah dengan orang lain. Hanya saja, ketika Anda misalnya bertemu dengan mantan kekasih untuk sekadar bertukar kabar, pasangan belum tentu bisa memahaminya. Dia bisa dilanda rasa cemburu dan berprasangka buruk terhadap Anda.
Berdebat hebat dengannya hanya akan membuat situasi makin buruk. Memperkenalkan mantan kekasih pada pasangan sekarang mungkin bisa memperbaiki kondisi. Dan hal ini akan bisa lebih berhasil apabila Anda mau mengevaluasi acara ketemuan dengan mantan kekasih.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kevin M. Kniffin, seorang peneliti post-doktoral pada Cornell University, Dyson School of Applied Economics, pertemuan yang dilakukan di kafe akan bisa menjauhkan pasangan dari cemburu, ketimbang janji makan siang bersama.
"Penelitian kami menemukan, acara makan siang bersama bisa memberi makna lebih dari sekadar menyantap makanan," kata Kniffin, yang melakukan penelitiannya bersama Brian Wansink, Direktur dari Cornall's Food and Brand Lab.
Kniffin dan Wansink mengamati adanya kecenderungan meningkatnya kecemburuan dari pasangan, apabila Anda dan mantan kekasih bertemu dan melakukan aktivitas yang berhubungan dengan makanan dan minuman. "Dibandingkan dengan kegiatan minum kopi, aktivitas makan berat lebih membuat pasangan merasa cemburu," kata Kniffin. "Dan hal ini berlaku bagi pria maupun wanita."
Dari riset ini, kedua pakar menyarankan, kalau ada rencana bertemu dengan mantan kekasih, menjauhlah dari acara makan siang -apalagi makan malam- bersama. "Mohon diingat, kalimat seperti 'cuma makan siang bareng' bisa memberi efek sebaliknya dari sudut pandang pasangan," kata Wansink. "Selain bisa mempererat relasi sosial, makanan juga bisa merusaknya."
Sumber: NewsWise
Editor :
Dini