KOMPAS.com - Saat mencari pasangan untuk hubungan jangka panjang, perempuan dan laki-laki rupanya masih menerapkan taktik "jual mahal". Cara ini kerap dilakukan remaja hingga dewasa muda untuk menguji keseriusan pasangan kencannya.
Studi terbaru yang diterbitkan di European Journal of Personality membuktikan hal ini. Survei ini melibatkan mahasiwa/i dalam sebuah penelitian tentang kebiasaan kencan.
Perempuan menjalani taktik ini dengan bersikap acuh, menyibukkan diri sendiri dan tidak memulai kontak termasuk menelepon. Sementara laki-laki bersikap cuek, menunjukkan tidak tertarik bahkan bersikap kasar.
Cara ini dipilih kalangan muda untuk menguji seberapa besar keinginan seseorang untuk menjadi pasangannya. Juga sejauh mana keinginannya untuk berkomitmen.
Sikap seperti ini memang melelahkan, namun "permainan" ini kerap dilakukan tanpa disadari. Dua sikap yang paling sering ditemui saat menjalani taktik ini adalah bertingkah dengan percaya diri dan bercakap-cakap dengan orang lain kecuali seseorang yang sedang jadi incaran.
"Saat bertaktik seperti ini berikan juga dorongan positif kepada pria. Jangan sampai menunjukkan bahwa Anda tak tertarik dengannya, karena bisa membuat pria kehilangan gairah. Kuncinya bersikaplah untuk menimbulkan kesan bahwa Anda tak terlihat terlalu menginginkannya," saran dating coach Ronnie Ann Ryan.
Jika taktik ini berlaku untuk kalangan mahasiswa, bagaimana dengan orang dewasa? Dating coach Marni Battista mengatakan cara ini tak berlaku untuk orang dewasa. "Ketika perempuan dewasa memiliki kepercayaan diri dan mencintai hidupnya, dia tidak mengurusi persoalan kencan dengan rencana khusus seperti itu. Kencan dan laki-laki menjadi bagian dari hidupnya tanpa perlu hal semacam itu," tuturnya.
Sumber: Your Tango
Editor :
wawa