KOMPAS.com - Meski kita semua telah memahami bahwa tubuh membutuhkan pasokan buah-buahan dan sayuran setiap hari, namun seringkali kebanyakan dari kita tidak memenuhinya. Mungkin sebuah studi baru ini akan mengubah pikiran anda.
Peneliti dari Harvard University menemukan, orang dalam tubuhnya memiliki kandungan karotenoid yang tinggi cenderung lebih optimistis. Studi lain juga menemukan bahwa orang optimis tak hanya memiliki penampilan yang lebih segar, tapi juga cenderung hidup lebih lama dan lebih sedikit menderita penyakit yang berhubungan dengan jantung.
Karotenoid adalah senyawa yang biasa ditemukan pada buah-buahan dan sayuran. Karotenoid merupakan salah satu jenis antioksidan, yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan karena kartenoid dapat menjaga molekul dalam tubuh dari produksi radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychosomatic Medicine ini meneliti 982 pria dan wanita berusia 25 sampai 74 tahun, terdaftar dalam Midlife di United States Study. Para peserta diminta melakukan tes darah untuk menganalisis konsentrasi antioksidan, termasuk karotenoid seperti beta-karoten yang ditemukan dalam sayuran seperti wortel dan bayam dan Vitamin E.
Para peserta juga diminta mengisi kuisioner untuk menguji sikap sehari-hari dan tingkat optimisme mereka. Studi menemukan bahwa orang yang lebih optimis memiliki hingga 13 persen karotenoid lebih banyak dari orang-orang yang kurang optimis. Hampir sama dengan kesimpulan tadi, peneliti menemukan bahwa orang yang menyantap tiga porsi atau lebih buah-buahan dan sayuran sehari lebih optimis daripada mereka yang makan buah dan sayur hanya dua porsi atau bahkan lebih sedikit. Namun, peneliti tak menemukan hubungan antara optimisme dan Vitamin E, yang diperoleh dalam makanan seperti bibit gandum dan minyak kacang.
Karena peneliti memeriksa konsentrasi darah dan tingkat optimisme hanya sekali, mereka tidak dapat memastikan apakah makan lebih banyak buah dan sayuran menyebabkan orang menjadi lebih optimis, atau sebaliknya, apakah sikap optimislah yang membuat orang makan lebih banyak buah dan sayuran. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa orang optimis cenderung memilih gaya hidup sehat, seperti pantang merokok.