KOMPAS.com - Anda tentu sudah sering mendengar istilah busana siap pakai atau ready to wear. Namun, tahukah Anda apa makna sebenarnya, dan busana seperti apa yang termasuk dalam kategori ini? Menurut Dina Midiani, Direktur Indonesia Fashion Week 2013 (IFW 2013), pengertian busana siap pakai di kalangan masyarakat masih salah kaprah.
"Kebanyakan orang beranggapan bahwa busana siap pakai hanya terbatas pada busana sederhana dan praktis saja. Misalnya kemeja, kaos, kardigan, blazer dan lain-lain," ungkap Dina, saat media gathering IFW 2013 di butik Lenny Agustin di kawasan Setiabudi, Jakarta, Rabu (16/1/2013) lalu. Selain itu, banyak orang menggolongkan busana siap pakai sebagai busana yang diproduksi massal dan harganya murah. Ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar.
Busana siap pakai adalah busana yang bisa langsung dipakai dengan mudah tanpa harus melakukan pengukuran badan dan memesan desainnya terlebih dulu seperti saat membuat busana couture atau memesan baju ke penjahit. Busana siap pakai juga tidak membutuhkan fitting berkali-kali untuk menyesuaikan dengan tubuh Anda.
Busana siap pakai bisa didapatkan dengan mudah di berbagai toko dan pakaian department store. "Lebih mudahnya, pengertian siap pakai ini adalah busana yang tergantung di etalase toko dan saat dibeli bisa langsung dipakai," jelasnya.
Dengan pengertian ini, busana ready to wear tidaklah terbatas pada kemeja, t-shirt, atau baju-baju dengan cutting simpel saja. Cocktail dan evening dress serta gaun pengantin berpayet juga bisa dikategorikan sebagai busana siap pakai. Sekarang sudah banyak desainer atau rumah mode yang menyediakan gaun pengantin yang bisa langsung dibeli dan dipakai tanpa harus meminta desain secara khusus pada perancangnya, dan harus mengukur badan. Sebaliknya, kemeja yang Anda pesan di penjahit, di mana Anda harus mengukur badan, dan mengepasnya, tidak termasuk ready to wear.
Editor :
Dini