KOMPAS.com - Perempuan Jepang memang dikenal ramping-ramping. Memang, ada juga yang obesitas. Tetapi menurut statistik, tingkat obesitas di Jepang hanya sebesar 3 persen di kalangan perempuan. Bandingkan dengan Perancis (yang kaum perempuannya juga langsing-langsing), di mana tingkat obesitasnya 11 persen. Sedangkan di Amerika, tingkat obesitas pada tahun 2012 di kalangan orang dewasa sebesar 35,7 persen (meski tak dijabarkan berapa persentasenya di kalangan perempuan).
Dengan fakta ini, bolehlah kita mencoba menyimak bagaimana sebenarnya pola makan perempuan Jepang. Naomi Moriyama and William Doyle mengungkapkan tujuh rahasianya dalam buku Japanese Women Don't Get Old or Fat.
Rahasia #1
Makanan dasar mereka umumnya terdiri atas nasi, sayuran, buah-buahan, ikan, dan kedelai. Jenis-jenis makanan ini memang tidak banyak mengandung lemak.
Rahasia #2
Makan "gaya kuli" dengan nasi dengan tumpukan lauk-pauk tidak ada dalam kamus mereka. Orang Jepang, khususnya kaum perempuan, makan dalam porsi mini yang biasanya disajikan dalam mangkuk-mangkuk kecil. Coba deh, semakin kecil mangkuk Anda, semakin sedikit yang Anda makan.
Rahasia #3
Mereka biasa memasak makanan dengan minyak yang tergolong ringan seperti kanola. Memasaknya pun dengan cara yang perlahan, seperti mengukus, menumis, atau mendidihkannya perlahan-lahan. Memasak tanpa minyak yang tergolong berat seperti zaitun dan tanpa oven bisa mengurangi kadar lemak pada masakan.
Rahasia #4
Ketimbang roti, orang Jepang lebih sering makan nasi. Nasi pun mereka memilih nasi putih, bukan nasi merah. Menghindari makanan roti-rotian memang penting untuk mengurangi kalori, seperti muffin, pastry, dan white rolls.
Rahasia #5
Mereka mengutamakan protein dalam sajian sarapan, paling banyak dibandingkan sesi makan siang dan makan malam. Dengan sarapan yang berprotein, tubuh Anda akan lebih bertenaga dan kenyang lebih lama.
Rahasia #6
Ingin makanan penutup yang manis-manis? Boleh saja. Tapi orang Jepang selalu mengonsumsinya dalam porsi yang lebih kecil. Selain itu, mereka juga tidak menikmatinya setiap waktunya snacking. Cemilan manis cukup dikonsumsi sekali-sekali.
Rahasia #7
Banyak bergerak sepanjang hari. Menurut penelitian, orang Jepang berjalan sejauh 7.168 langkah setiap hari (10.000 langkah adalah sekitar 8 km). Mereka biasa berjalan menuju tempat kerja atau menuju tempat perhentian bis atau stasiun subway. Orang Jepang juga sering mengisi akhir pekannya dengan hiking atau camping.
Sumber: NineMSN
Editor :
Dini