KOMPAS.com - Terlalu lama duduk di kantor ternyata bisa meningkatkan bobot tubuh Anda. Bahkan banyak ahli gizi di Amerika yang mengungkapkan bahwa 45 persen perempuan Amerika mengalami peningkatan berat badan hingga 15 kilogram dalam tiga bulan bekerja. Hal ini ada hubungannya dengan perilaku pasif Anda.
Meskipun Anda sedang mengerjakan banyak tugas, namun aktivitas yang Anda lakukan memang cenderung pasif karena Anda tidak banyak bergerak. Kondisi ini menyebabkan tubuh memproduksi hormon kortisol (hormon penyebab stres) dan membuat gula darah jadi tinggi. Hal ini mengirimkan sinyal pada tubuh untuk mengasup lebih banyak kalori untuk menstabilkannya. Akibatnya, Anda jadi sering ngemil karena terus-terusan merasa lapar. Akibatnya, kalori berlebihan, stres, dan gerak pasif akan menimbun lemak di lipatan perut.
Jika tak bisa disiasati dengan memperbanyak gerak saat bekerja, Anda bisa menyiasatinya dengan cara lain. Salah satunya, dengan menyediakan camilan yang sehat di kantor atau dengan melakukan strategi nutrisi selama jam kerja Anda.
1. Konsumsi kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung protein, magnesium, vitamin B, dan asam lemak tak jenuh yang baik untuk tubuh. Berbagai mineral ini bisa ditemukan dalam kacang-kacangan seperti almond, kacang mede, biji labu, dan biji bunga matahari. Vitamin dan mineral ini membantu menurunkan kadar gula darah dan kortisol.
Untuk meningkatkan energi saat bekerja, Anda bisa menyantap kacang-kacangan ini sebagai campuran dalam sereal Anda. Kacang juga bisa jadi camilan yang baik untuk sore hari. Meskipun kacang memiliki kalori yang tinggi, tapi mengonsumsinya maksimal satu ons sehari tidak akan membuat bobot tubuh Anda melonjak drastis.
2. Telur saat sarapan atau makan siang
Telur mengandung asam amino penting bagi tubuh sekaligus sumber protein yang paling tinggi. Faktanya, telur juga bahan pangan yang paling efektif untuk meningkatkan nitrogen dalam otot, dan membuat otot lebih kuat, sehingga pembakaran kalori jadi lebih tinggi bahkan saat tubuh sedang beristirahat.
Telur juga menjadi makanan yang ideal ketika Anda mencoba untuk menurunkan kadar kortisol dan gula darah yang tinggi. Konsumsi telur saat sarapan atau makan siang akan membantu Anda mencegah lonjakan lemak, gula darah, dan membuat Anda kenyang lebih lama. Nutrisi dalam telur terbukti mengurangi produksi kortisol.
3. Teh oolong
Varian teh ini sudah lama diketahui bisa menyeimbangkan kadar gula darah dan kortisol. Teh ini juga berfungsi mengeluarkan lemak yang tersimpan akibat gerak pasif di kantor. Untuk hasil maksimal, Anda bisa menikmati 1-3 cangkir teh ini saat sedang bekerja. Jangan lupa, nikmati teh ini tanpa gula ya.
Sumber: SheKnows
Editor :
Dini