KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, memiliki hubungan normal barangkali membosankan. Namun terkadang pasangan juga membutuhkan kondisi hubungan yang normal, tidak baik tidak juga buruk, normal saja.
Sejumlah pakar dan praktisi bahkan menuliskan batasan normal dalam hubungan. Entrepreneur Wellness, Chrisanna Northrup bekerja sama dengan sosiolog top Amerika, Dr Pepper Schwartz dan Dr James White, melakukan survei mengenai hubungan yang disebut "Normal Bar Survey".
Survei tentang hubungan ini, mulai perilaku hingga tingkat kebahagiaan, melibatkan 100.000 responden di seluruh dunia. Hasilnya, berikut 10 tanda hubungan Anda masih tergolong "normal".
1. Berharap pasangan romantis.
Ada anggapan yang diamini banyak orang bahwa perempuan lebih peduli pada romantisme sementara laki-laki lebih peduli pada seks. Normal Bar Survey menunjukkan kebutuhan akan romantisme dan seks sama besarnya. Survei ini menunjukkan 64 persen pria mengaku membutuhkan romantisme, dan 63 persen perempuan mengakui hal yang sama.
2. Tidak menunjukkan kemesraan di depan umum.
Kalau hubungan sudah berlangsung lama, termasuk pasangan menikah, tak perlu merasa tidak normal ketika keinginan bermesraan di depan umum mulai memudar. Hampir sebagian pasangan yang memiliki hubungan di atas 10 tahun berhenti menunjukkan kemesraan di depan umum. Hal ini juga terjadi pada orang berusia 45 dan di atasnya.
3. Masturbasi.
Berapa pun frekuensi seks Anda dan pasangan, melakukan masturbasi adalah hal normal. Melakukan masturbasi bukan berarti menggantikan hubungan seks. Sebanyak 96 persen pria dan 82 persen perempuan, melakukan masturbasi selain hubungan seks dengan pasangan.
4. Memberikan arahan saat berhubungan seks.
Saat merasa tak puas dengan hubungan seks, bicaralah. Hal ini normal dilakukan pasangan menikah. Survei ini juga menunjukkan 63 persen perempuan dan 59 persen laki-laki membahas teknik seks yang diinginkan saat sedang bercinta.
5. Fantasi seksual bukan dengan pasangan.
Berfantasi seksual tentang ornag lain saat berhubungan intim ternyata hal yang normal. Survei ini menunjukkan 53 persen laki-laki dan 38 persen perempuan mengaku membayangkan orang lain saat sedang berhubungan seks. Fantasi ini tak ada hubungannya dengan ketertarikan terhadap orang yang muncul dalam fantasi tersebut.
6. Memiliki rekening bank terpisah.
Pasangan menikah tak selalu harus memiliki segala hal bersama. Adalah wajar ketika pasangan menikah masih memiliki rekening bank masing-masing. Survei ini menyebutkan, 60 persen pasangan menikah tanpa anak masing-masing memiliki rekening bank sendiri. Hal yang sama juga dilakukan 40 persen pasangan menikah dengan anak. Meski begitu, mereka juga memiliki rekening bank bersama atau investasi gabungan. Sebanyak 62 persen pasangan menikah mengakui setiap individu memiliki akses terhadap akun bank masing-masing juga akun investasi.
7. Tak punya perjanjian pranikah.
Normal kok kalau Anda dan pasangan tidak memiliki perjanjian pranikah. Menurut Normal Bar Survey, hanya 3,6 persen pasangan menikah yang memiliki perjanjian pranikah. Sedangkan 53 persen responden mengaku tak masalah jika pun pasangan meminta perjanjian pranikah.
8. Merasa memiliki hubungan yang lebih bahagia dibandingkan teman.
Merasa memiliki hubungan berpasangan yang lebih bahagia dibandingkan teman, adalah hal yang normal. Normal Bar Survey menunjukkan, 46 persen pasangan mengaku mereka lebih bahagia ketimbang hubungan teman-temannya. Sementara 37 persen mengaku bahagia dengan hubungannya, dan hanya 17 persen yang mengaku tak bahagia dengan hubungannya. Lamanya hubungan juga memengaruhi tingkat kebahagiaan ini. Pasangan baru mengaku mereka bahagia dengan hubungannya. Sementara pasangan yang telah lama bersama, mengaku hubungan teman mereka lebih bahagia.
9. Tidak percaya pasangan.
Satu lagi hal normal yang ditemui dalam hubungan adalah, sikap tak percaya pada pasangan. Hanya 53 persen laki-laki dan 39 persen perempuan yang mengaku percaya dengan pasangannya.
10. Membaca email pasangan.
Anda sering membuka dan membaca email pasangan? Jangan khawatir, ternyata perilaku ini masih tergolong normal dalam hubungan. Normal Bar Survei menunjukkan 54 persen perempuan dan 49 persen laki-laki mengakui melakukan hal ini. Membaca email pasangan bukan berarti menunjukkan kecurigaan. Pada perempuan, perilaku ini lebih menunjukkan keingintahuan yang tinggi bukan karena curiga atau cemburu.
Sumber: Your Tango
Editor :
wawa