TANYA :
Prof, saya pria berusia 37 tahun, sudah menikah 10 tahun dengan dua anak. Kehidupan seks kami saat ini lancar-lancar saja. Tetapi akhir-akhir ini, saya sulit mengendalikan ejakulasi saat berhubungan. Setelah foreplay selama beberapa menit, saya melakukan penetrasi. Tetapi hanya hitungan satu menit tak bisa menahan ejakulasi. Apakah ini menandakan impotensi? Bagaimana cara mengatasi masalah ejakulasi ini? Apakah bisa diatasi dengan cara meningkatkan kebugaran, misalnya dengan olahraga? Karena saya rasakan kebugaran saya jauh menurun karena kesibukan bekerja.
(Yana, 37, Bandung)
JAWAB :
Kalau seorang pria tidak dapat mengontrol ejakulasinya sehingga terjadi terlampau cepat, dan itu terjadi terus menerus atau seringkali timbul, sangat mungkin pria itu mengalami ejakulasi dini.
Ejakulasi dini dapat terjadi sejak awal atau setelah sekian lama melakukan hubungan seksual. Anda mungkin mengalami ejakulasi dini kalau peristiwa itu selalu terjadi atau seringkali terjadi.
Kalau ereksi Anda terganggu, salah satu akibatnya adalah ejakulasi dini. Kalau benar penyebabnya karena ereksi terganggu, dengan mengembalikan ereksi ke keadaan normal, maka ejakulasi tidak akan terlampau cepat lagi.
Tetapi berkurangnya fungsi serotonin juga dapat menyebabkan ejakulasi dini. Untuk mengatasinya, tentu diperlukan pengobatan untuk mengatur serotonin.
Meningkatkan kebugaran dengan berolahraga tentu baik untuk kesehatan secara umum. Tetapi bukan berarti secara langusng dapat mengatasi ejakulasi dini.