KOMPAS.com - Setiap kali pulang bekerja, si kecil yang menunggu di rumah langsung menghampiri, mendekap Anda dan tak ingin melepaskan diri dari orangtuanya. Apa yang terjadi dengannya dan cara menyikapinya?
Menurut psikolog Dra Ratih Andjayani Ibrahim, MM, saat anak menunjukkan perilaku seperti ini, sebenarnya ia bukan ingin bermanja namun sedang menunjukkan rasa rindunya kepada ibu atau ayah yang tak ditemuinya seharian karena harus bekerja.
Jadi, saat anak bersikap seperti ini, orangtua sebaiknya tidak terburu-buru menganggap anak tak mandiri. Apalagi melabelnya sebagai anak manja dan menyikapi perilaku anak ini dengan cara yang kurang tepat.
"Anak hanya kangen, bukannya manja. Justru manfaatkan momen bonding seperti ini untuk mengajarkan nilai-nilai kemandirian," saran Ratih saat jumpa pers Duta Dancow Parenting Centre di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Menurut Ratih, justru orangtua perlu mensyukuri perilaku anak ini. Karena sikap tersebut menunjukkan masih adanya kelekatan antara orangtua anak. Jadi, alih-alih menghindari perilaku anak yang ingin dekat dengan ayah atau ibunya, respons perilaku anak tersebut sesuai kebutuhan anak, namun sisipkan nilai kemandirian saat Anda berdekatan dengannya.
Kalaupun orangtua khawatir anak bersikap manja karena perilakunya tersebut, atasi dengan cara orangtua lebih aktif mengajarkan nilai-nilai kemandirian di berbagai kesempatan. Anak akan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri melalui penanaman nilai dalam keseharian oleh orangtuanya, termasuk saat sedang "bermanjaan" dengan anak.
Selain itu, pastikan pengasuh anak mampu menyampaikan nilai-nilai kemandirian tersebut saat orangtua bekerja atau tak berada di rumah. Karenanya temukan pengasuh yang bisa dipercaya dan menyayangi anak Anda.
Editor :
wawa