KOMPAS.com - Sejak hadir di Jakarta tahun 2010, Shunji Matsuo by Hisato telah dikenal sebagai hair studio dengan pengalaman di bidang hairstyling berskala international. Ciri khasnya adalah konsep 3D Cutting, teknik cutting yang menyesuaikan model rambut dengan bentuk wajah dan kepala, untuk menghasilkan potongan rambut yang proposional. Hal inilah yang menjadi kelebihan khusus para hairstylist yang didatangkan langsung dari Jepang.
Selain teknik 3D Cutting, salon ini juga menggunakan teknologi perawatan rambut dari Jepang seperti Nano Steamer dan LBI Supersonic yang mengutamakan kesehatan rambut. Proses pewarnaan, pengeritingan, pelurusan rambut, dilakukan menggunakan zat kimia dengan teknologi terkini dari Jepang.
Kamis (31/1/2013) lalu, Shunji Matsuo by Hisato membuka gerai barunya di Lippo Kemang Mall, Jakarta. Gerai ini menawarkan konsep dan desain yang baru.
"Namun kami tetap berpegang teguh pada prinsip pelayanan terhadap pelanggan sesuai kepribadiannya. Kami tentu saja mengikuti tren rambut, tetapi tetap menyarankan hasil potongan rambut yang sesuai kebutuhan dan kepribadian masing-masing," ujar Hisato Suzuki, Senior Hair Stylist Shunji Matsuo, pada grand launching yang digelar di Studio XXI.
Pada pembukaan gerai baru ini diperkenalkan juga teknologi terbaru yang disebut dengan Carbonated Water System. Shunji Matsuo adalah hair studio pertama yang menghadirkan inovasi teknologi ini di dunia kecantikan rambut Indonesia. Terobosan yang juga dikenal dengan nama "Soda Water" ini lebih dulu diperkenalkan di Jepang.
Carbonated Water System menggabungkan karbondioksida dan air dengan konsentrasi rendah yang akan menghasilkan air Carbonic Acid dengan Ph 3 dan 4. Carbonic Acid dikenal sangat bermanfaat bagi kesehatan kulit kepala karena dapat melancarkan peredaran darah. Sistem air berkarbonasi sendiri mampu memberikan oksigen yang diperlukan untuk kulit kepala, sekaligus membersihkan kotoran yang masuk ke pori-pori kulit kepala.
"Penggunaan produk penataan rambut dan proses kimia yang biasa dilakukan pada rambut dapat meninggalkan residu pada kulit kepala yang tidak bisa hilang hanya dengan menggunakan sampo biasa. Akibatnya jika dalam waktu panjang kotoran tersisa dan mengendap di kulit kepala, akan menutup pori-pori kulit yang dapat memicu kerontokan batang rambut, ketombe, dan permasalahan kulit kepala lainnya," tutur Hisato.
Bila dikombinasikan dengan proses coloring, warna yang dihasilkan melalui Carbonated Water System akan lebih tahan lama dan meningkatkan kelembaban rambut setelah proses pewarnaan. Hasil akhirnya rambut lebih bersinar dan tidak kering.
Editor :
Dini